Mohon tunggu...
Zaky Zamani Alfaridzi
Zaky Zamani Alfaridzi Mohon Tunggu... Editor - mahasiswa / pelajar

Kammi mahasiswa yang melakukan kegiatan pengabdian terhadap masyarakat yaitu merupakan syarat kelulusan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memperkenalkan Permainan Tradisional sebagai Bentuk Identitas Bangsa, PMM UMM Kelompok 74 Gelombang 7

21 Juni 2024   09:57 Diperbarui: 3 Juli 2024   21:34 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

  • Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa atau yang biasa di singkat PMM ,merupakan kegiatan wajib yang diikuti oleh seluruh Mahasiswa UMM kelompok 74 gelombang 7 yang memberikan edukasi kepada anak anak TK Sunan Giri 2 dengan memperkenalkan Kembali permainan Tradisional. formasi tim PMM 74 UMM di bawah pendamping dosen lapangan (DPL) Dr.Fauzik Lendriyono,.Sos.M,.Si

    Permainan Tradisional ini dipilih Untuk Melestarikan dan juga mempertahankan identitas bangsa,hal tersebut sangat penting untuk memperhatikan dan di wujudkan pada generasi selanjutnya . permainan tradisional sudah sangat terlupakan  dengan seiring berjalannya waktu  dan juga ditengah perkembngan teknologi yang semakin pesat.

    Hal itulah yang membuat kelompok 74 gelombang 7 PMM Universitas Muhammadiyah malang (UMM) memperkenalkan permainan tradisional ,mereka mengajarkan permainan congklak, plastisin dan juga ular tangga.Dok. pribadi

  • Alasan lain kelompok 74 gelombang 7 PMM UMM mengambil tema "permainan tradisional" yang pertama adalah menguatkan kembali identitas budaya, menanamkan lagi rasa cinta tanah air sejak dini. Yang kedua sebagai bentuk penguatan jati diri, karena permainan tradisional tidak sepenuhnya sebagai hiburan akan tetapi menjadi sarana pembelajaran bagi generasi muda dalam memahami nilai-nilai kebersamaan, ketekunan, kerjasama, dan persaudaraan. Yang ketiga, menjadi keseimbangan antara tradisi dan teknologi hal ini dilakukan supaya generasi muda tidak melulu soal gadget, apalagi untuk anak-anak usia dini belum boleh memainkan gadget. Dan yang terakhirs sebagai sumber inspiratif kreatif, karena permainan tradisional memiliki keunikan dan kreativitas tersendiri yang bisa menjadi sumber inspirasi untuk seni-seni masa kini seperti musik atau budaya populer lainnya.

    Dok. pribadi
    Dok. pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun