Dikala senja di ujung mata. Terlihat segerombolan tukik dipantai.
Beginilah jika hidup ingin lebih cemerlang dan nyata. diantara himpitan gedung banyak makhluk yang bersantai.
Roda kendaraan saling menderu berteriak. menjalankan tugasnya sebagai babu dijalan.
Kini hari esok kian terlihat dari sudut tumpukan jerami yang berserak. Menjadikan pemandangan itu sangat indah dan menawan.
Waktu terus berlari menyusuri sungai dan jalan sempit samping rumah pak RT. Malam bertambah melekat pada dinding kuburan sehingga mereka tidak tertidur ditemani secangkir kopi yang nekat.
Kenekatan seseorang dalam menghadapi nyamuk pengganggu kinerja kerja menjadi lebih kuat sambil menyeruput kopi yang pekat.Â
Perjalanan dijalan dengan tersenyum sambil berjalan diantara jalan-jalan yang rusak parah akibat galian disana sini tetap selalu semangat sampai akhir hayatnya diperjalanan menuju akhirat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H