Mohon tunggu...
Zaky Zamani
Zaky Zamani Mohon Tunggu... Guru - Konseling Terapi Mind Art

Guru, Motivator, Penulis Pemula.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pojok Baca Dapat Menambah Minat Baca, Apa Bisa?

8 April 2023   10:10 Diperbarui: 8 April 2023   10:16 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pojok baca adalah area baca untuk siswa atau murid atau tamu kunjungan. biasanya terletak didepan atau didalam kelas, berisikan pajangan hasil karya siswa dan buku-buku dari berbagai referensi, tempat ini nyaman bagi sebagian anak-anak hanya untuk ngobrol seputar dunia baca.

Pojok baca bisa dimana saja dan siapa saja bisa membaca referensi buku-buku yang ada di lokasi tersebut. Dalam rangka memberantas buta aksara, meningkatkan kemampuan serta keterampilan membaca bagi anak-anak atau pemuda Indonesia.

pojok baca diSekolah-sekolah mulai bermunculan karena, anak Indonesia saat ini kurang berminat baca lebih senang dan bahagia jika dirinya bermain game online. Bertambah jauh dari kebiasaan membaca bagi anak-anak kita pada akhirnya nanti tidak ada yang bisa melahirkan penulis muda berbakat.

Apa yang menjadi menurunnya minat baca? Apa ada yang salah ?

Padahal sudah banyak buku tercetak oleh penerbit, banyak juga buku online. Namun minat baca tetap saja rendah. Jika kita lihat kebiasaan yang dilakukan oleh anak kecil, remaja, serta dewasa saat ini lebih konsentrasi bersama gadget yg isinya game online. Mereka bisa berlama-lama hanya demi bermain game FF, ML, PUBG Mobile (game yang biasa dilombakan)

Hanya amarah yang muncul jika anak kita dan/atau remaja dilingkungan sekitar rumah bahkan orang dewasa sedang asyik bermain game, lalu kita minta mereka stop bermainnya, apa reaksi nya?? Pasti mereka marah hingga berani berkata-kata kasar. Ini semua bagian dari kemunduran nilai-nilai sosial budaya dan agama.

anak remaja di tahun 2023 lebih senang bermain game online, menurut beberapa anak sekolah game itu menyenangkan, apalagi permainan tersebut sudah disahkan oleh pemerintah dan menjadi bagian materi dari olahraga yang dilombakan (e-sport) diantaranya Mobile Legends, PUBG Mobile, Free Fire, AoV, Wild Rift dan banyak lagi lainnya.

Melihat dari perkembangan permainan game membuat sebagian anak-anak atau remaja malas belajar dan membaca buku, tetapi ada sebagian remaja lain bisa mengontrol antara main dg belajar. Jika bisa Pemerintah Indonesia khususnya Kemendikbud ristek segera buat terobosan program demi menyelamatkan anak Indonesia yaitu Satu Anak Satu Buku (SANAKSAKU). Hal ini untuk membangkitkan semangat membaca dan menulis. Jangan biarkan anak Indonesia tidak bisa baca tulis, memori diotak nya lemah, diluar sana sudah terjadi  ada siswa tidak mengetahui tentang "kepulauan seribu", tidak tau apa itu "kerak telor", tidak bisa baca tulis (buta aksara).

Bangkitkan minat baca untuk masyarakat Indonesia demi memberantas buta aksara.

Salam satu buku
Salam Literasi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun