Menulis itu sangat mudah, menulislah setiap hari. saya dapat ilmunya dari Dr. Wijaya Kusuma, S.Pd,. M.Pd. (Guruku Om Jay). . Namun sebagian orang yang memiliki hobi menulis, ingin punya komitmen untuk hobi barunya yaitu menulis.Â
Ternyata menulis itu sesuatu yang paling sulit. Sampai saat ini, saya selalu mencoba setiap hari berkarya menjadi penulis. Terkejut saya ketika tulisan yang baru saja dibuat, langsung dikritik.Â
Saya teringat kata guruku Om Jay, jangan takut jika tulisannya di kritik orang lain. Itu tandanya kamu sedang belajar. Setelah itu semangat bertambah untuk menyelesaikan tulisan yang lainnya.
Berbagai tulisan saya coba untuk digoreskan pada media, yang tadinya belum tahu passion nya, pada saat saya mencermati dari tulisan pertama sampai ke sekian kalinya, saya sudah mulai mengerti passion yang harus dijalankan. Writer is My Passion, ini materi sangat berarti untuk semua rekan penulis pemula.
Rekan-rekan sudah bisa memahami bahwa menulis itu mudah, namun sebagian rekan kita masih ada yang kesulitan dalam memahami tulis menulis, tentunya perlu proses. Mari kita sama-sama memberikan dukungan dan perhatian dengan berkomentar di blog nya.Â
Hari-hari ku sangat berarti untuk selalu menulis walau hanya sedikit. Begitu pula yang dilakukan Drs. Dedi Dwitagama, M.Si, beliau memang sudah terkenal dan dikenal, pasti sebelumnya juga sama seperti kita yang sedang mencari jati diri sebagai penulis. Inilah yang dikatakan komitmen, proses nya cukup menguras tenaga dan pikiran, ada yang ketemu passion nya cepat, ada juga yang lama ketemu passion nya. Kita kembali kan ke proses, menulislah setiap hari.
Lalu bagaimana caranya untuk bisa komitmen? Saya berikan dari pengalaman pribadi;
1. Menulislah setiap hari, disaat Ide datang, segeralah untuk menulis. Karena jika perasaan jenuh tiba-tiba datang dan menyerang, butuh waktu agak lama untuk memanggil kembali Idenya
2. Ingat keinginan dalam hati. "Aku ingin menjadi penulis". Jika sudah janji, segera ditepati, temukan cara terbaik kamu menggapai keinginan sebagai penulis. Saran saya pada saat jenuh, olahraga sejenak untuk menghilangkan rasa jenuh, dilanjutkan dengan menulis tentang olahraga yang baru saja kamu lakukan, menulislah walaupun tulisan kamu hanya 3 alinea.
3. Jadikan kegiatan menulis sebagai teman hidupmu, bisa dilakukan pada saat senggang, santai atau sedang menikmati secangkir kopi. Menulis itu akan terasa berat jika kita tidak membiasakan. Masukkan buku note di saku dan pulpen, 2 benda ini yang nantinya menjadi teman disaat kamu memiliki inspirasi.
Salam Bahagia. Salam Literasi.