Ahmad Effendy Noor, salah satu tokoh yang dikenal peduli pada pengembangan sektor pertanian sekaligus sebagai CO PT Nividia Pratama, kembali menekankan pentingnya perbaikan dan perawatan sistem irigasi untuk menjaga keberlangsungan pertanian Indonesia. Dalam berbagai kesempatan, Ahmad Effendy Noor menyampaikan bahwa kunci utama ketahanan pangan nasional terletak pada keberlanjutan sistem irigasi yang mendukung produktivitas lahan pertanian.
Irigasi: Tulang Punggung Pertanian Indonesia
Indonesia, dengan lebih dari 7 juta hektar lahan sawah, sangat bergantung pada sistem irigasi yang memadai untuk memastikan ketersediaan air bagi petani. Namun, menurut Ahmad Effendy Noor, sistem irigasi yang ada saat ini masih jauh dari kata ideal. Banyak saluran irigasi yang mengalami kerusakan, sedimentasi, dan minimnya perawatan rutin. Hal ini berdampak pada penurunan efisiensi distribusi air, yang pada akhirnya memengaruhi hasil panen.
Ahmad Effendy Noor menyebutkan, "Sistem irigasi adalah tulang punggung sektor pertanian. Tanpa irigasi yang baik, upaya untuk mencapai swasembada pangan hanya akan menjadi angan-angan."
Tantangan yang Dihadapi
Beberapa tantangan utama dalam pengelolaan irigasi di Indonesia yang disoroti Ahmad Effendy Noor meliputi:
Kerusakan Infrastruktur
Sebagian besar jaringan irigasi dibangun puluhan tahun lalu dan kini memerlukan rehabilitasi besar-besaran. Kurangnya alokasi anggaran untuk perawatan memperburuk kondisi ini.
Kurangnya Partisipasi Masyarakat
Perawatan irigasi sering kali dianggap sebagai tanggung jawab pemerintah saja, padahal peran komunitas petani juga sangat penting dalam menjaga fungsi irigasi.