Mohon tunggu...
Zaky Wildan
Zaky Wildan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Lulusan S1 pendidikan bahasa dan sastra Indonesia dengan hobi menulis seputar berita dan info terkini

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Arah Baru Ahmad Effendy Noor: Menjaga Irigasi untuk Keberlanjutan Pertanian Indonesia

29 Desember 2024   19:29 Diperbarui: 29 Desember 2024   19:29 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ahmad Effendy Noor (sumber gambar pribadi)

Di tengah tantangan perubahan iklim dan kebutuhan pangan yang terus meningkat, peran irigasi dalam sektor pertanian menjadi semakin krusial. Ahmad Effendy Noor, CO PT Nividia Pratama menekankan pentingnya perbaikan dan perawatan sistem irigasi sebagai fondasi keberlanjutan agrikultur Indonesia. Pandangannya tidak hanya berfokus pada peningkatan produktivitas, tetapi juga pada pelestarian sumber daya alam yang mendukung kehidupan petani.

Pentingnya Irigasi yang Efisien

Ahmad Effendy Noor menggarisbawahi bahwa irigasi yang efisien adalah kunci utama dalam meningkatkan hasil panen dan memastikan ketahanan pangan nasional. Di banyak daerah pertanian di Indonesia, sistem irigasi masih menggunakan metode tradisional yang kurang efektif dalam distribusi air. Hal ini seringkali menyebabkan pemborosan air dan ketidakmerataan distribusi, yang pada akhirnya berdampak pada produktivitas lahan.

"Irigasi yang baik bukan hanya soal menyalurkan air, tetapi bagaimana kita mengelolanya secara berkelanjutan. Tanpa perbaikan sistem irigasi, kita tidak akan bisa mengoptimalkan potensi pertanian kita," ujar Ahmad Effendy Noor dalam sebuah pertemuan wawancara singkat. 

Tantangan dalam Perawatan Irigasi

Meskipun penting, perbaikan dan perawatan sistem irigasi menghadapi berbagai tantangan. Infrastruktur yang sudah tua dan kurangnya investasi menjadi hambatan utama. Banyak saluran irigasi yang mengalami kerusakan akibat usia dan kurangnya perawatan rutin. Selain itu, perubahan iklim yang menyebabkan cuaca ekstrem juga memperburuk kondisi irigasi, membuatnya semakin sulit untuk mempertahankan distribusi air yang stabil.

Ahmad Effendy Noor menekankan bahwa solusi tidak bisa hanya datang dari pemerintah saja. "Kita membutuhkan kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat desa untuk memastikan bahwa sistem irigasi kita tidak hanya diperbaiki tetapi juga dikelola dengan baik. Pendidikan dan pelatihan bagi petani mengenai teknologi irigasi modern juga sangat penting."

Inovasi Teknologi dalam Irigasi

Dalam upayanya mendukung keberlanjutan pertanian, Ahmad Effendy Noor juga mendorong adopsi teknologi modern dalam sistem irigasi. Teknologi seperti irigasi tetes dan sistem otomatisasi dapat meningkatkan efisiensi penggunaan air dan mengurangi pemborosan. Selain itu, penggunaan sensor dan alat monitoring dapat membantu petani dalam mengelola penggunaan air secara lebih presisi.

"Inovasi teknologi adalah masa depan irigasi yang berkelanjutan. Dengan mengintegrasikan teknologi ini, kita tidak hanya meningkatkan hasil panen tetapi juga menjaga kelestarian sumber daya air," tambahnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun