Di tengah tantangan perubahan iklim dan kebutuhan pangan yang terus meningkat, peran irigasi dalam sektor pertanian menjadi semakin krusial. Ahmad Effendy Noor, CO PT Nividia Pratama menekankan pentingnya perbaikan dan perawatan sistem irigasi sebagai fondasi keberlanjutan agrikultur Indonesia. Pandangannya tidak hanya berfokus pada peningkatan produktivitas, tetapi juga pada pelestarian sumber daya alam yang mendukung kehidupan petani.
Pentingnya Irigasi yang Efisien
Ahmad Effendy Noor menggarisbawahi bahwa irigasi yang efisien adalah kunci utama dalam meningkatkan hasil panen dan memastikan ketahanan pangan nasional. Di banyak daerah pertanian di Indonesia, sistem irigasi masih menggunakan metode tradisional yang kurang efektif dalam distribusi air. Hal ini seringkali menyebabkan pemborosan air dan ketidakmerataan distribusi, yang pada akhirnya berdampak pada produktivitas lahan.
"Irigasi yang baik bukan hanya soal menyalurkan air, tetapi bagaimana kita mengelolanya secara berkelanjutan. Tanpa perbaikan sistem irigasi, kita tidak akan bisa mengoptimalkan potensi pertanian kita," ujar Ahmad Effendy Noor dalam sebuah pertemuan wawancara singkat.Â
Tantangan dalam Perawatan Irigasi
Meskipun penting, perbaikan dan perawatan sistem irigasi menghadapi berbagai tantangan. Infrastruktur yang sudah tua dan kurangnya investasi menjadi hambatan utama. Banyak saluran irigasi yang mengalami kerusakan akibat usia dan kurangnya perawatan rutin. Selain itu, perubahan iklim yang menyebabkan cuaca ekstrem juga memperburuk kondisi irigasi, membuatnya semakin sulit untuk mempertahankan distribusi air yang stabil.
Ahmad Effendy Noor menekankan bahwa solusi tidak bisa hanya datang dari pemerintah saja. "Kita membutuhkan kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat desa untuk memastikan bahwa sistem irigasi kita tidak hanya diperbaiki tetapi juga dikelola dengan baik. Pendidikan dan pelatihan bagi petani mengenai teknologi irigasi modern juga sangat penting."
Inovasi Teknologi dalam Irigasi
Dalam upayanya mendukung keberlanjutan pertanian, Ahmad Effendy Noor juga mendorong adopsi teknologi modern dalam sistem irigasi. Teknologi seperti irigasi tetes dan sistem otomatisasi dapat meningkatkan efisiensi penggunaan air dan mengurangi pemborosan. Selain itu, penggunaan sensor dan alat monitoring dapat membantu petani dalam mengelola penggunaan air secara lebih presisi.
"Inovasi teknologi adalah masa depan irigasi yang berkelanjutan. Dengan mengintegrasikan teknologi ini, kita tidak hanya meningkatkan hasil panen tetapi juga menjaga kelestarian sumber daya air," tambahnya.