Mohon tunggu...
Zaky Wildan
Zaky Wildan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Lulusan S1 pendidikan bahasa dan sastra Indonesia dengan hobi menulis seputar berita dan info terkini

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Ahmad Effendy Noor: Strategi Mewujudkan Ekosistem Pertanian Terintegrasi di Indonesia

20 Desember 2024   15:14 Diperbarui: 20 Desember 2024   15:14 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ahmad Effendy Noor (sumber gambar pribadi) 

Ahmad Effendy Noor, CO PT Nividia Pratama, baru-baru ini memaparkan pandangannya tentang bagaimana menciptakan ekosistem pertanian yang terintegrasi di Indonesia. Dalam pandangan beliau, pertanian terintegrasi bukan hanya soal meningkatkan hasil produksi, tetapi juga menyatukan seluruh elemen rantai nilai untuk menciptakan keberlanjutan, efisiensi, dan kesejahteraan bagi semua pihak yang terlibat. Gagasan ini sangat relevan di tengah tantangan global, seperti perubahan iklim dan tekanan ekonomi pada sektor agraria.

Memahami Pertanian Terintegrasi

Pertanian terintegrasi, menurut Ahmad Effendy Noor, adalah sistem yang menghubungkan semua komponen produksi, distribusi, dan konsumsi dalam satu ekosistem yang saling mendukung. Dalam praktiknya, ini melibatkan sinergi antara teknologi, manajemen sumber daya, inovasi pertanian, serta kebijakan pemerintah. Noor menegaskan bahwa pendekatan ini membutuhkan kolaborasi lintas sektor, termasuk petani, pengusaha, peneliti, dan regulator.

"Pertanian terintegrasi tidak hanya berbicara tentang teknologi canggih seperti IoT atau big data, tetapi juga bagaimana membangun sistem yang efisien dan ramah lingkungan," ujar Noor.

Langkah-Langkah Mewujudkan Ekosistem Pertanian Terintegrasi

Berikut adalah beberapa strategi yang diusulkan Ahmad Effendy Noor untuk mencapai ekosistem ini:

Peningkatan Kapasitas Petani

Ahmad Effendy Noor menekankan bahwa petani adalah inti dari ekosistem pertanian. Pendidikan dan pelatihan yang berfokus pada teknologi pertanian modern harus menjadi prioritas. Selain itu, penting untuk memberikan akses terhadap informasi pasar agar petani dapat mengambil keputusan yang lebih baik.

Adopsi Teknologi

Teknologi seperti drone untuk pemantauan lahan, sistem irigasi pintar, dan penggunaan data analitik dapat meningkatkan efisiensi produksi. Noor juga mendorong implementasi teknologi blockchain untuk memastikan transparansi dalam rantai distribusi hasil tani.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun