Mohon tunggu...
Zaky Wildan
Zaky Wildan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Lulusan S1 pendidikan bahasa dan sastra Indonesia dengan hobi menulis seputar berita dan info terkini

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Ahmad Effendy Noor: Strategi dan Tantangan Swasembada Pangan di Indonesia

2 Desember 2024   23:51 Diperbarui: 3 Desember 2024   00:22 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ahmad Effendy Noor (sumber gambar pribadi) 

Swasembada pangan merupakan salah satu cita-cita besar Indonesia untuk memastikan ketahanan pangan dan mengurangi ketergantungan pada impor. Pemerintah gencar menjalankan berbagai program untuk mencapai target ini, termasuk intensifikasi pertanian, modernisasi alat produksi, serta perluasan lahan. Ahmad Effendy Noor, CO PT Nividia Pratama, salah satu produsen pupuk di Indonesia, memberikan analisis kritis terhadap program tersebut, termasuk tantangan dan langkah strategis yang harus diambil untuk mewujudkan swasembada pangan secara berkelanjutan.  

Tantangan Menuju Swasembada Pangan

Menurut Ahmad Effendy Noor, tantangan terbesar dalam mencapai swasembada pangan di Indonesia adalah keterbatasan lahan pertanian akibat alih fungsi lahan. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, setiap tahun sekitar 100 ribu hektar lahan produktif hilang karena pembangunan infrastruktur dan permukiman.  

Selain itu, produktivitas lahan di Indonesia masih rendah dibandingkan negara lain. Misalnya, rata-rata hasil panen padi di Indonesia sekitar 5 ton per hektar, jauh di bawah Tiongkok yang mencapai 7 ton per hektar. Hal ini disebabkan oleh rendahnya adopsi teknologi modern di kalangan petani kecil, kualitas benih yang kurang optimal, dan keterbatasan akses terhadap irigasi serta pupuk.  

Kondisi ini diperparah dengan perubahan iklim yang mengganggu pola tanam. Banjir, kekeringan, dan serangan hama menjadi ancaman nyata bagi hasil pertanian. Ahmad Effendy Noor juga menyoroti pentingnya reformasi di sektor distribusi, karena tingginya biaya logistik membuat harga pangan di pasar domestik kurang kompetitif.  

Strategi untuk Mewujudkan Swasembada Pangan

Ahmad Effendy Noor menyarankan kolaborasi yang lebih erat antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat untuk mengatasi tantangan tersebut. Berikut adalah beberapa strategi yang ia usulkan:  

1. Modernisasi Teknologi Pertanian

Pemerintah perlu mempercepat adopsi teknologi pertanian modern, seperti drone untuk pemantauan lahan, sistem irigasi pintar, dan mekanisasi alat pertanian. Program pelatihan bagi petani harus diperluas untuk memastikan teknologi ini dapat digunakan secara efektif.  

2. Peningkatan Riset dan Inovasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun