Mohon tunggu...
Zaky Wildan
Zaky Wildan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Lulusan S1 pendidikan bahasa dan sastra Indonesia dengan hobi menulis seputar berita dan info terkini

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Ahmad Effendy Noor: Petani Milenial Butuh Akses Lahan Lewat Reforma Agraria dan Kemitraan Terjangkau

18 November 2024   18:51 Diperbarui: 18 November 2024   19:03 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Selain lahan, teknologi adalah kebutuhan penting. Tapi teknologi akan sia-sia jika mereka tidak punya tempat untuk bertani. Ini harus menjadi perhatian bersama," tegasnya.

Harapan untuk Generasi Muda

Effendy optimis bahwa dengan akses lahan yang memadai, generasi muda dapat membawa perubahan besar dalam sektor pertanian. Ia mengajak pemerintah, pihak swasta, dan pemilik lahan untuk bekerja sama menciptakan ekosistem yang mendukung petani milenial.

"Petani muda adalah tulang punggung ketahanan pangan di masa depan. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk memastikan mereka memiliki fondasi yang kuat untuk berkembang," ujarnya penuh semangat.

Pentingnya Tindakan Cepat

Di akhir diskusi, Effendy mengingatkan bahwa ketahanan pangan Indonesia bergantung pada regenerasi petani yang efektif. Akses terhadap lahan harus menjadi langkah awal yang segera diwujudkan.

"Kalau kita tidak bertindak sekarang, kita akan kehilangan potensi besar dari generasi muda yang sebenarnya memiliki semangat dan ide-ide segar untuk memajukan pertanian," tutupnya.

Diskusi ini dihadiri oleh puluhan pemuda dari berbagai daerah di Jawa Timur. Ahmad Effendy Noor berharap langkah konkret segera diambil agar generasi muda lebih percaya diri dan bersemangat menjadikan sektor pertanian sebagai pilihan karier yang menjanjikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun