"Selain lahan, teknologi adalah kebutuhan penting. Tapi teknologi akan sia-sia jika mereka tidak punya tempat untuk bertani. Ini harus menjadi perhatian bersama," tegasnya.
Harapan untuk Generasi Muda
Effendy optimis bahwa dengan akses lahan yang memadai, generasi muda dapat membawa perubahan besar dalam sektor pertanian. Ia mengajak pemerintah, pihak swasta, dan pemilik lahan untuk bekerja sama menciptakan ekosistem yang mendukung petani milenial.
"Petani muda adalah tulang punggung ketahanan pangan di masa depan. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk memastikan mereka memiliki fondasi yang kuat untuk berkembang," ujarnya penuh semangat.
Pentingnya Tindakan Cepat
Di akhir diskusi, Effendy mengingatkan bahwa ketahanan pangan Indonesia bergantung pada regenerasi petani yang efektif. Akses terhadap lahan harus menjadi langkah awal yang segera diwujudkan.
"Kalau kita tidak bertindak sekarang, kita akan kehilangan potensi besar dari generasi muda yang sebenarnya memiliki semangat dan ide-ide segar untuk memajukan pertanian," tutupnya.
Diskusi ini dihadiri oleh puluhan pemuda dari berbagai daerah di Jawa Timur. Ahmad Effendy Noor berharap langkah konkret segera diambil agar generasi muda lebih percaya diri dan bersemangat menjadikan sektor pertanian sebagai pilihan karier yang menjanjikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H