Mohon tunggu...
Zaky Wildan
Zaky Wildan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Lulusan S1 pendidikan bahasa dan sastra Indonesia dengan hobi menulis seputar berita dan info terkini

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Ahmad Effendy Noor Tegaskan PT Nividia Pratama Stabilkan Harga Pupuk Avatara di Tengah Lonjakan Harga Non-Subsidi

2 November 2024   04:52 Diperbarui: 2 November 2024   05:13 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Gresik, 2 November 2024 --- Di tengah meroketnya harga pupuk non-subsidi yang semakin membebani petani, Ahmad Effendy Noor, Chief Operating Officer PT Nividia Pratama, menegaskan komitmen perusahaannya dalam menjaga stabilitas harga pupuk organik Avatara. Langkah ini, kata Ahmad, diambil untuk mendukung para petani yang kini menghadapi tantangan biaya produksi tinggi akibat fluktuasi harga pupuk.

"Kami berkomitmen memastikan harga pupuk Avatara tetap terjangkau," ujar Ahmad dalam pernyataannya di Gresik. "Dengan menjaga harga tetap stabil, kami ingin petani tetap memiliki akses ke pupuk berkualitas yang mereka butuhkan tanpa terbebani lonjakan harga yang tidak terkendali."

Selain menjaga harga, PT Nividia Pratama juga terus berupaya meningkatkan aksesibilitas dan distribusi produk Avatara. Berbagai inisiatif dilakukan untuk memastikan pupuk ini mudah didapatkan, khususnya di wilayah-wilayah yang sulit dijangkau. Ahmad menambahkan, langkah ini tidak hanya penting untuk mendukung produktivitas petani, tetapi juga merupakan bagian dari tanggung jawab perusahaan dalam mengatasi masalah ketahanan pangan.

"Kami memahami pentingnya akses langsung bagi petani, terutama dalam situasi seperti ini. Dengan distribusi yang lebih baik, kami berharap dapat membantu petani mendapatkan pupuk Avatara lebih mudah, sehingga risiko lonjakan harga bisa diminimalisir," tegas Ahmad.

Langkah proaktif PT Nividia Pratama ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi para petani yang kini dihadapkan pada pilihan sulit akibat harga pupuk non-subsidi yang terus meningkat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun