Sumatera Barat -- PT Nividia Pratama Khatulistiwa menggandeng PT Rimbunan Hijau dalam upaya memperluas dan mempermudah ketersediaan akses pupuk berkualitas untuk petani yang berada di luar Pulau Jawa. Melalui kolaborasi ciamik ini, kedua perusahaan tersebut bersama-sama melakukan penyuluhan, edukasi, serta distribusi pupuk Avatara kepada para petani di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Barat.Â
Kegiatan ini ditujukan untuk membantu petani yang selama ini terimbas akan langkahnya pupuk bersubsidi. Akibat dari kelangkaan pupuk bersubsidi tersebut, petani kesulitan untuk mendapatkan pupuk yang berkualitas. Hal ini tentunya akan berdampak buruk bagi para petani yang berupaya untuk meningkatkan produktifitas dan kualitas pertanian mereka. Kegiatan ini juga sekaligus bertujuan untuk memperkenalkan kepada para petani tentang pupuk "Avatara" sebagai alternatif pupuk berkualitas yang mudah diakses dan mudah di dapatkan. Pada kesempatan tersebut, tim dari PT Nividia Pratama Khatulistiwa dan PT Rimbunan Hijau juga memberikan edukasi tentang penggunaan pupuk yang tepat guna meningkatkan produktivitas pertanian.Â
"Kami ingin menunjukkan bahwa pupuk Avatara sangat mudah diakses oleh masyarakat. Bahkan pupuk ini juga tidak hanya tersedia di Pulau Jawa, tetapi terdapat di pulau-pulau lain yang kerap terdampak dalam adanya kesulitan untuk mendapatkan pupuk berkualitas," ujar perwakilan PT Nividia Pratama Khatulistiwa. "Kegiatan ini adalah sebagai bentuk komitmen kami untuk selalu memberikan dukungan terhadap ketahanan pangan nasional dengan memberikan akses pupuk yang merata." Lanjutnya.Â
Dengan semakin susahnya untuk menemukan pupuk bersubsidi di pasaran saat ini, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi solusi yang nyata untuk petani di wilayah Sumatera Barat. Petani di Ogan Komering Ilir merasa terbantu dengan kegiatan tersebut, baik dalam hal mendapatkan pupuk dan juga pengetahuan baru melalui edukasi yang diberikan dalam memaksimalkan hasil panen mereka.Â
Kegiatan menjadi bukti konkret atas kemudahan akses pupuk Avatara yang tidak hanya tersedia di Pulau Jawa, tetapi juga menjangkau daerah-daerah lain yang dirasa membutuhkan bantuan dukungan lebih di industri pertanian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H