Tercengang? Ya, mereka yang meneriakkan lantang toleransi, mendengungkan kebebasan beragama dan berkeyakinan, malah menunjukkan sikap intoleran.
Yang lebih membuat tercengang lagi, "pengamalan" intoleransi tersebut terhadap saudara seiman dalam satu kalimat Laa ilaa Ha illallah Muhammadur Rasulullah.
Tragedi pembubaran pengajian Ustadz Khalid Basalamah oleh GP Ansor di Sidoarjo adalah penjegalan terhadap dakwah, pembungkaman kebebasan berpendapat.
Sejarah mencatat, Islam pernah dijegal dakwahnya saat periode Makkah dan saat melakukan hijrah. Tahu siapa yang menjegalnya? Kafir Quraisy, kaum kuffar Makkah, kaum musyrikin Yatsrib, ditambah munafikun yang menusuk dari dalam tubuh Islam, kesemuanya itu adalah kroco Iblis anak buah syaitan.
Pembungkaman dakwah pada zaman itu dimaklumi, karena jumlah umat Islam sangat minoritas dan ekspansi politik yang masih sempit. Beda dengan sekarang, Islam sudah menyebar, dan diterima banyak kalangan.
Eh... Kemarin, di negeri mayoritas Islam, di Sidoarjo yang religius, alih alih beda pendapat, ceramah yang dianggap memprovokasi, diserbu oleh organisasi yang lantang teriak toleransi. Akhirnya, kajian terhenti, sesama umat Islam berkelahi, beritanya muncul di televisi, malu om... Maluuu.
Yang namanya ceramah ataupun diskusi adalah kegiatan intelektual. Kalau mau melawan, lawanlah dengan dengan cara yang sama. Tulisan lawan dengan tulisan, diskusi lawan dengan diskusi juga. Bukan dengan tindakan barbar, pembubaran, sok berkuasa, ngamuk ngamukan, halah... Kuno itu, keliatan paniknya.
Pandangan saya, ceramah yang disampaikan Ustadz Khalid Basalamah itu seputar cara ibadah. Ini sangat bermanfaat, khususnya bagi mereka yang nggak "mondok". Yang kurang faham masalah ubudiyah, bisa manfaatkan kajian Ustadz Khalid Basalamah.
Dalam teologi Islam, pernah lahir sekte Khawarij. Yaitu sebuah paham yang muncul selepas perang shiffin. Kelompok ini merupakan pecahan dari pihak Ali bin Abi Thalib. Tahu gimana paham Khawarij? Mereka merasa benar sendiri, siapapun yang berbeda paham maka akan disikat habis.
Pernah suatu ketika, Al Hallaj dan Istrinya yang keduanya beragama Islam diinterogasi oleh kaum Khawarij. Karena berbeda paham, Al Hallaj disembelih, istrinya yang masih hamil muda dibunuh, bayinya dilempar ke sungai. Sedangkan terhadap kaum nasrani mereka berlaku lemah lembut, karena Rasul mengajarkan untuk ramah terhadap Dzimmy.
Namun secara resmi Khawarij sudah tidak ada, sektenya sudah musnah, pahamnya? Mungkin masih ada. Karena sifat khawarij selalu merasa benar sendiri, sedangkan paham yang lain salah. *Nggak usah kesindir kalau nggak merasa.