Mohon tunggu...
Angin Kamajaya
Angin Kamajaya Mohon Tunggu... lainnya -

......................................................................

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Empat Bait Hujan dan Senja Merah Muda

27 Mei 2012   14:50 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:42 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Empat Bait Hujan dan Senja Merah Muda
Kepada Hamsi El-Sahara

1
Hujan
;Kau mengalir di aorta

Hujan
;Kau bermuara di dada

Di senja
;Aku menjadi samodra

2
hujan turun tanpa malu-malu
;kita terpasung rindu

hujan turun tanpa irama
;kita tetap berdansa ria

dalam rindu, dalam dansa
;hujan menjadi saksi kita

3
di tepi mata, angin berjejal berhimpitan
di cakrawala, bulan memanggil-manggil
di dada, ada harap dan amuk berkecamuk
di segelas kopi, damai tak kunjung juga

Pada setiap senja yang ia gariskan
dengan bibirnya
kutemukan aku
di dalamnya

aku lebur sampai entah

4
Senja dan hujan kali ini
merona di cakrawala
tanpa rintik, tanpa semburat jingga
hanya merah muda

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun