Penyuluhan Gerakan Cuci Tangan pada Siswa-Siswi SDN Jatitamban oleh Mahasiswa KKN 164 Universitas Jember

Bondowoso (26/07/2024), Melalui program kerja KKN UMD Tematik kelompok 164 UNEJ Tahun 2024, mahasiswa UNEJ mengadakan penyuluhan PHBS “Gerakan SEHATI (Sehat Ibu dan Anak)” yang dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 26 Juli 2024 kepada siswa-siswi di SDN Jatitamban, Kecamatan Wringin, Kabupaten Bondowoso.

Penyuluhan mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat atau PHBS masih terhitung jarang dilakukan di SDN Jatitamban, sedangkan salah satu kunci hidup sehat adalah dengan menjaga kebersihan. Salah satu cara menjaga kebersihan yang dapat dilakukan adalah mencuci tangan setelah beraktivitas, sebelum makan dan sesudah makan. Tujuan diadakan penyuluhan ini untuk memberikan edukasi mengenai tata cara mencuci tangan yang baik dan benar dengan menggunakan sabun. Kegiatan ini tidak dapat dipandang remeh mengingat bakteri dan kotoran dapat mudah menempel pada tangan. Oleh karena itu, tata cara cuci tangan yang baik dan benar adalah cara untuk menjaga kebersihan tangan dengan menghilangkan sebagian besar bakteri di tangan sebelum dan sesudah makan, atau setelah beraktivitas.

Sebelum kegiatan penyuluhan dilaksanakan, mahasiswa KKN 164 melakukan pemberian pre-test kepada siswa-siswi SDN Jatitamban mulai dari kelas satu sampai enam pada satu hari sebelumnya, yakni hari Kamis, 25 Juli 2024. Isi dari pre-test yang diberikan berupa sejumlah pertanyaan mengenai pengalaman pribadi setiap siswa dalam mencuci tangan, seperti kapan saja mereka mencuci tangan, berapa lama mereka melakukannya, bagaimana cara mereka mencuci tangan, dan sebagainya. Pemberian pre-test dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pemahaman siswa-siswi SDN Jatitamban perihal pentingnya mencuci tangan dengan cara yang baik dan benar. Hasil pre-test yang didapatkan menunjukkan bahwa beberapa siswa masih mencuci tangan secara asal.

Kegiatan penyuluhan cara mencuci tangan dengan baik dan benar sebagai salah satu Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dilaksanakan pada hari Jumat, 26 Juli 2024 di SDN Jatitamban. Mahasiswa KKN 164 mengajak para siswa melakukan aktivitas fisik terlebih dahulu yakni senam bersama di lapangan sekolah, dilanjutkan dengan penyampaian sambutan oleh Bapak Pujiono selaku kepala sekolah. Setelahnya, siswa-siswi SDN Jatitamban diarahkan untuk masuk ke satu ruang kelas dan diajarkan cara mencuci tangan yang baik dan benar. Mereka mengikuti arahan mencuci tangan yang baik dan benar menggunakan air dan sabun dengan cara membasahi tangan, memakai sabun, menggosok telapak tangan, punggung tangan, sela-sela jari, mengunci kedua tangan, membersihkan ibu jari kanan dan kiri secara bergantian, dan menguncupkan jari-jari di atas telapak tangan untuk membersihkan kuku sebelum dibilas dengan air. Mereka juga diingatkan untuk mencuci tangan selama 20 detik agar pembunuhan kuman dan bakteri lebih efektif. Setelah pemberian arahan, siswa-siswi dibagi menjadi dua kelompok dan mempraktekkan cara mencuci tangan yang baik dan benar secara langsung menggunakan air dan sabun di luar kelas.

Siswa-siswi SDN Jatitamban mengikuti kegiatan secara antusias, terlebih lagi setelah mereka berhasil mempraktekkan cara mencuci tangan yang baik dan benar, mereka mendapatkan bingkisan berisi cemilan dan susu yang diberikan oleh mahasiswa KKN 164 untuk dinikmati bersama-sama. Tidak lupa, siswa-siswi SDN Jatitamban diarahkan untuk membuang sampah di tempat yang sudah disediakan untuk menjaga kebersihan kelas. Kegiatan dilanjutkan dengan mencuci tangan setelah makan dan diikuti dengan pengerjaan post-test dengan tujuan mengamati apakah mereka sudah lebih memahami cara mencuci tangan yang baik dan benar. Setelah post-test dilakukan, siswa-siswi diajak bermain tebak kata dan kegiatan penyuluhan pun diakhiri dengan sesi foto bersama sebagai dokumentasi.

Dokpri

Baik mahasiswa KKN 164, pihak sekolah, dan siswa-siswi SDN Jatitamban merasa terbantu dan antusias dengan adanya kegiatan penyuluhan cara mencuci tangan yang baik dan benar sebagai salah satu bentuk penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Diharapkan, dengan kegiatan ini dapat membantu penyebaran pola hidup yang bersih dan sehat serta membantu mencegah penyebaran penyakit.