Mohon tunggu...
Zakiyatul Muti'ah
Zakiyatul Muti'ah Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

sejarahkan kisah saja..

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku Tua; Hanya Perlu Hidup Cukup Lama

4 Desember 2014   13:40 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:05 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menjadi tua bukan masalah, Anda hanya perlu hidup cukup lama.#Groucho Marx

Apa itu kata-kata yang mudah sekali diucapkan.

Bahkan merasakan tua jika tidak senikmat generative yang di idam,

Sama sekali bukan impian para tua-tua jagat raya.

Ironis, katanya kematian sangat adaptif.

Dan tua dan kematian adalah natural pengalaman manusia.

Bebaskan saja mereka bertingkah berlaku kalau begitu,

Seperti sejak kanak.

Beruntung, tempat terhebat penyimpan kenangan tidak tunggal.

Seperti takdir yang tidak salah,

Satu satu bertanggungjawab dan menggenggam rentang usai

Itu mereka, tersebut memori sebagai jangka sejenak, semantic pula,

Dan berkat prosedural,

Ketiga itu sama sekali merasa bukan urusan, jika dalam penuaan.

Selain telah wujud sebuah laporan,

bahwa terdapat memori episodik yang mewakili penurunan pada penuaan.

Disinilah! Satu demi satu menyadari betul tingginya hasrat tanggungjawab.

Memang begitu, sehebat apapun sekalap teknologi,

Lampu hijau menuju tua tiada rela redup mengalah untuk merah.

memang begitu.. menari bebas kenangan itu jika lekatnya merekat sangat.

Sebuah pernikahan, jatuh cinta kali pertama, patah hati, dan cucu cicit baru,

Selalu indah seolah sujud memohon sangat, ini hanya perlu hidup cukup lama

Untuk tua, untuk menikmati akhir dunia..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun