Bukan Gerakan Pemuda & Bukan Jalan Adat
Sudah Mati Hati Nurani itu !!
Harusnya perjuangan Munir menjadi cermin perbandingan gerakan Pemuda diera sekarang. Justru semakin kesini, pemuda menjadi 2 tipe yaitu: ada yang bergerak secara hati nurani dan ada juga yang menjadi penjilat.
Ironisnya, gerakan para pemuda kategori penjilat dengan sungguh-sungguh dan melulu mengatasnamakan pemuda. Duduk disofa hanya bermodal memainkan isu, menanti nasi bungkus. Dan itu telah mencederai gerakan pemuda. Atau jangan-jangan ia lupa bahkan tak hafal sompah pemuda.
Lebih parahnya, banyak oknum merasa muda menjual-belikan nama pemuda demi nasi bungkus. Gerakan kolot oknum-oknum ini sebenarnya merusak & mencederai gerakan pemuda.Â
Apalagi, ada segelintir gerakan oknum pemuda yang hanya mempersoal masalah cetek-sepele yang dibesar-besarkan, kemudian menggelitik Pemda. Bisa jadi tenaga & anggaran untuk kinerja Pemda habis untuk permainan gerakan oknum penjilat. Ini bahaya !
Gerakan Pemuda tidak sebatas sampai nasi bungkus, apalagi hanya sebatas serutan kupi hitam. Sudah mati hati nurani itu !
Selamat, cukup untuk ngopi satu minggu,
Salam untuk oknum pemuda & oknum merasa muda (PENJILAT)
#SaveGerakanPemuda
#Pembodohan #BukanJalanAdat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H