Mohon tunggu...
Zakwinul Ammar
Zakwinul Ammar Mohon Tunggu... Freelancer - Saya seorang mahasiswa FKUI 2019 - Sedang belajar untuk menulis dan berbagi

Pelajar

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Isu kedokteran: Bahaya Rokok Elektrik Dibanding Rokok Tembakau

19 Agustus 2019   21:10 Diperbarui: 21 Agustus 2019   11:55 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rokok elektrik atau lebih kita kenal dengan vape beberapa waktu kebelakang tengah menjadi tren baru di kalangan perokok. Dengan berbagai inovasi, vape berhasil mengubah beberapa perokok konfensional menjadi perokok vape. vape sendiri memiliki tiga jenis, yaitu yang berjenis pen, jenis portable, dan jenis desktop. Tidak hanya jenis, vape juga memiliki beberapa varian rasa. Hal inilah yang membuat sebagian perokok konfensional beralih ke vape.

Vape jenis pen adalah vape yang memiliki bentuk seperti pulpen. Keunggulan vape jenis pen adalah ukuran yang relative kecil sehingga mudah dibawa kemana-mana. Vape jenis portable memiliki bentuk yang lebih besar dari jenis pen, tetapi masih bisa dibawa masukkan ke kantong celana dan dibawa kemana-mana. Yang terakhir, vape jenis desktop memiliki bentuk yang relative lebih besar dari jenis lainnya sehingga tidak memungkinkan untuk dibawa kemana-mana.

Rokok konfensional atau rokok tembakau masih menjadi mayoritas di kalangan para perokok aktif. Dengan bentuk yang hampir semuanya sama dan nda banyak merek yang bisa menjadi pilihan para perokok aktif. Kelebihan dari rokok konfensional atau tembakau adalah harganya yang relative lebih murah dibanding rokok elektrik.

Namun, manakah diantara kedua rokok tersebut yang lebih aman? Rokok tembakau atau rokok elektrik? Menurut beberapa orang rokok elektrik lebih aman dibanding rokok tembakau. Namun saat ini keamanan dari komponen  Electronic Nicotine Delivery System (ENDS) belum terbukti secara ilmiah. Karena pada asap dari cairan vape masih mengandung nikotin dan propylene glycol dalam kosentrasi tinggi. Propylene glycol sendiri adalah zat penyebab iritasi jika dihirup. Beberapa produk juga mengandung diethylene glycol,zat untuk meracun,ketika dilakukan tes Food and Drug Administration.1

Kebanyakan masyarakat awam merasa rokok elektrik lebih aman dibanding rokok tembakau karna rokok elektrik tidak menghasilkan asap. Tetapi, kata Prof. Tjandra rokok elektronik tetap berahaya karna tetap menghasilkan emisi partikel nikotin dan zat lainnya didalam udara tertutup.1

Rokok elektrik menjadi lebih bahaya karena banyaknya merek cairan ENDS yang belum dinyatakan aman oleh pengawasan makanan dan obat. Sehingga banyak cairan ENDS yang tidak aman tetapi mudah diuntuk didapatkan oleh masyarakat umum. Bahkan ada beberapa merek yang senyawanya lebih berbahaya berkali lipat disbanding rokok tembakau.3

Lalu, apakah rokok elektrik atau ENDS akan membuat kita kecanduan? Jawabannya adalah iya, ENDS akan membuat kita kecanduan. Karena ENDS memiliki bahan dasar berupa nikotin cair, yang mana nikotin ini sama dengan nikotin yang ada di rokok tembakau. Ketika kita terus menerus memakai rokok elektrik kita akan semakain kecanduan, hal ini akan merangsang tubuh kita untuk selalu memasukkan nikotin ke dalam tubuh. Kecanduan yang diakibatkan rokok elektrik sama dengan seseorang yang kecanduan rokok tembakau.2

Setelah kita tau bahwa rokok elektrik tetap membuat kita kecanduan melalui nikotinnya, apakah kita masih berpikir kalau rokok elektrik itu aman? Jawabannya sudah sangat jelas, rokok elektrik tidak aman. Senyawa racun dan karsinogen yang dihasilkan dari pembakaran tembakau tetap ditemukan pada aerosol  vapol dari ENDS. Pembakaran ENDS juga dapat menimbulkan racun dan karsinogen lainnya. Sehingga kita harus sangat berhati-hati jika memang ingin menggunakan rokok elektrik atau ENDS2

Ada beberapa pendapat masyarakat umum bahwa seseorang yang menggunakan rokok elektrik akan berhenti menggunakan rokok tembakau. Faktanya merokok dengan ENDS tidak akan efektif untuk membuat seseorang berhenti mengkonsumsi rokok tembakau. Bahkan, seseorang yang memulai untuk mengkonsumsi rokok elektrik akan memiliki kemungkinan menjadi seorang perokok aktif rokok tembakau.2

Jadi, baik rokok tembakau maupun rokok elektrik tidak baik untuk kesehatan. Persepsi masyarakat yang mengatakan bahwa rokok elektrik lebih aman disbanding rokok tembakau cenderung salah. Karena rokok elektrik memiliki banyak senyawa yang sama atau bahkan lebih berbahaya disbanding rokok tembakau.

Referensi :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun