Mohon tunggu...
Muhammad Imam Zakky
Muhammad Imam Zakky Mohon Tunggu... -

Saya hanya seorang hamba Tuhan, yang mau berbakti di jalan Tuhan yang sudah menyelamatkanku.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Apakah Saya Masih di Ijinkan Mengucapkan Selamat Hari Ibu ?

25 Desember 2009   01:06 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:47 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_43185" align="alignleft" width="278" caption="Mother's-day- Google.image.com"][/caption] Saya seorang anak yang terlahir dari seorang ibu, yang juga sudah membesarkan saya sampai berusia 15 tahun, namun karena saya menderita sakit berupa kanker Otak stadium lanjut dan saat itu (2004) saya sudah divonis tidak ada harapan untuk kesembuhan dengan berbagai alat penunjang hidup yang terpasang dan tertancap disekujur tubuh saya, dan hanya tinggal menunggu malaikat menjemput saya, tapi berkat kuasa Tuhan yang langsung datang dan berkehendak, saya mengalami mukjizat berupa kesembuhan yang hingga kini saya masih hidup dan masih merasakan KasihNya dan saat ini saya sudah berusia 20 tahun dan selama lima tahun inilah saya sudah menerima sebuah keyakinan yang telah menyelamatkan kehidupan saya ini dan Tuhan masih memberikan kesempatan kepada saya untuk boleh menjalani kehidupan ini. Tapi dibalik semua kejadian ini, ternyata kedua orang tua saya mengalami sebuah kekecewaan yang sangat dalam dan sangat memukul kehidupan mereka dengan semua keputusan iman yang saya jalani sebagai pedoman kehidupan saya saat ini. Ya hingga detik ini saya sudah dianggap mati oleh kedua orang tua saya, karena mereka tetap bersikukuh lebih baik saya mati saja bersama penyakit kanker itu, dari pada saya tetap hidup namun menjadi pengikut Yesus Kristus. Semua kejadian ini sudah saya terima dengan sepenuh hati, walau masih terasa berat, seperti ketika hari ibu saat ini, apakah saya masih layak mengakui kedua orang tua saya khususnya ibu saya sebagai ibu yang sudah melahirkan saya?, namun mereka sudah membuang saya dan sudah menganggap saya mati dengan upaya sudah dibuatnya makam dengan batu nisan bertuliskan Muhammad Imam Zakky, yang saya tak tahu jenasah siapa yang dimakamkan dalam makam itu? Dan apakah saya masih layak mengucapkan selamat hari ibu kepada ibu saya...? "SELAMAT HARI IBU" Salam dalam Kasih Tuhan Dari Anakmu ibu..., yang sudah mati Zakky

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun