Mohon tunggu...
ZAKKIYA ZAHRA MAHBUBI
ZAKKIYA ZAHRA MAHBUBI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya senang membaca dan bermain badminton

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Berawal dari hobi anak muda menjadi ladang bisnis!!!

9 Oktober 2024   13:35 Diperbarui: 9 Oktober 2024   16:11 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

                                                                                           

  Seseorang bernama Rafie Maulana Putra yang saat ini berusia 21 tahun dan sedang menempuh Pendidikan di Universitas Muhammadiyah Surakarta. Rafie merupakan orang yang cukup menyenangkan dan ramah dengan tinggi kira-kira 171 cm dengan ciri khas nya yang selalu memakai kacamata cat eye tebal warna hitam.Rafie saat ini  mengambil jurusan hukum angkatan 2022 di Universitas Muhammadiyah Surakarta. Rafie dari lahir sudah tinggal di Gedangan, Solo Baru, Grogol. Rafie merupakan anak bungsu yang memiliki tekad sangat kuat untuk berwirausaha. Ia yakin bahwa berwirausaha bisa dimulai dari hobi dan modal seadanya yang penting tetap berusaha dan yakin bahwa ia bisa karena kalau tidak dimulai tidak akan tahu.

       Rafie merupakan orang yang memiliki selera sedikit unik atau yang bisa dibilang berbeda dengan orang lain karena pribadi Rafie menyukai beberapa hal mengenai budaya pop yang dapat dikatakan budaya - budaya indie yang dimana tidak semua orang memiliki selera tersebut. Dia mencoba mengeksplor budaya-budaya tersebut melalui film, musik dan buku. Budaya indie yang didapatkan dari pribadi Rafie sendiri adalah budaya yang mana memang sedikit orang yang tahu dan terbebas dari belenggu perusahaan studio untuk berekspresi bebas dalam berkarya entah lewat musik ataupun film, hal ini membuat Rafie semakin yakin jikasanya budaya tersebut dapat membranding diri Rafie jauh dikatakan sebagai “fomo” .Hal ini menjadi ambisi Rafie sendiri untuk menganeksasi budaya tersebut lewat ide-ide yang dapat diekspresikan melalui karya-karya dia dalam berwirausaha, dia mencoba menggeluti sebuah hal yang mana adalah berbisnis kaos dan barang-barang dengan budaya indie. Rafie memulai berwirausaha dari tahun 2018 yang dimana  ia memulai usaha melalui platfrom Instagram dengan modal yang seadanya karena ia tidak diberikan modal sepeserpun dari orang tuanya.

       Seperti hal nya yang dikatakan Rafie " yaa emang orang tua sangat support kak, tetapi mereka tidak memberikan modal sama sekali sehingga aku harus putar otak buat cari cara memulai bisnis ini", namun rafie tetap berusaha dan memiliki antusias yang tinggi untuk memulai usaha tersebut. Pada awalnya rafie juga merasa disepelekan oleh teman-temanya karena teman-temanya menganggap Rafie memiliki keinginan dan ide yang terlalu tinggi, namun Rafie tidak memperdulikan hal-hal tersebut, dia tetap melanjutkan usaha nya dan mencari inovasi-inovasi baru untuk memajukan usaha tersebut. perjalanan Rafie dalam menggeluti hal tersebut tidaklah mudah Rafie jadi harus belajar sedikit tekun terkait hal-hal indie untuk bisa diekpresikan dalam berbisnis karena berbisnis tidaklah hal yang menjual barang saja tapi dia juga harus membranding barang tersebut agar konsumen tahu jika barang yang diperjualbelikan Rafie memiliki selera dan kualitas yang berbeda dari yang lain sehingga Rafie juga harus mengikuti perkembangan zaman yang sesuai dengan apa yang diperjualbelikan. Semakin lama usaha tersebut mulai berkembang yang dimulai dari pembeli membuat story barang yang dibeli dari Rafie tersebut sehingga orang-orang disekitarnya tau bahwa  pembeli tersebut membeli barang pada Rafie. Rafie juga terinspirasi oleh akun-akun yang sudah besar dan berkembang yang menjual barang sejenisnya, Rafie memiliki tekad untuk memajukan usahanya seperti akun usaha yang menginspirasi Rafie tersebut.

       Dalam berwirausaha tersebut Rafie juga memiliki beberapa permasalahan seperti barang yang ditawar oleh konsumen secara drastis namun hal tersebut hanya ditanggapi dengan lelucon oleh Rafie karena ia percaya bahwa barang yang dijual tersebut adalah barang yang berkualitas. Terkadang ada waktu dimana customer kurang percaya dengan platform Instagram usaha Rafie karena maraknya penipuan di Instagram. " Sebenarnya ada beberapa yang masih ragu kak karena takut ditipu atau segala macem, tau sendiri kan kak di Instagram itu banyak penipuan jadinya mereka takut", kata Rafie menceritakan terkait keraguan customernya sehingga Rafie memikirkan bagaimana menangani hal-hal tersebut dengan cara membuat akun Shoppe dan Carousel sehingga customer akan lebih menaruh kepercayaan pada platform tersebut dan semakin lama semakin banyak customer yang membeli barang-barang tersebut lewat shoppe dengan rating kepuasan pelanggan yang sangat puas ditandai dengan rating usaha tersebut bintang 5. Dengan hal itu Rafie semakin antusias dan tambah menekuni bisnis tersebut karena semakin banyak yang tertarik dengan barang-barang yang dijual dan rating dari customer tersebut membuat akun shoppe Rafie menjadi platform jual barang yang terpercaya. Namun ada dimana waktu daya jual barang itu menurun tetapi rafie sangat yakin bahwa barang tersebut masih diminati dan akan terjual laku dan Rafie masih memiliki beberapa keinginan seperti buka toko  di daerah Mangunegaran maupun Manahan dan membutuhkan partner bekerja karena ia merasa memiliki ide-ide yang banyak namun masih belum memiliki modal yang cukup.

Shoppe
Shoppe

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun