Mohon tunggu...
zaki emzedem
zaki emzedem Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Orang Selalu Berpendapat

26 Mei 2015   20:42 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:34 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia



Sering kali setelah kita posting suatu tulisan ataupun pemikiran kita ke dunia maya, biasanya ada yang merespon bagus, ada juga yang merespon negatif karena tersindir. Sudut pandang dan yang dialami tiap orang itu berbeda, itulah yang membuat respon tiap yang membaca berbeda.


Sedikit analogi. Kita berjalan di trotoar sembari menikmati alunan musik, menggenggam sebungkus roti yang baru saja kita beli di outlet roti ternama. Roti dengan 2 varian rasa di dalamnya. Salah satu varian di dalamnya tidak kita sukai dan lekas mengkeratnya lalu membuangnya di sudut trotoar. Tak lama kemudian kita melintasi seorang pemulung dengan dengan anak yang digendongnya, mengais makanan di tong sampah yang baru saja diguyur hujan semalam. Berhasil mendapat sisa gorengan dalam plastik dan segera menyuapkan sang anak digendongannya. Kamu sudah teringat dengan keratan roti yang dengan mudahnya kamu beli dan dengan gampangnya kamu kerat buang ? Tersindirkah kita ? Adakah sesuatu yang ingin kamu lakukan ? Atau berdiam. Minimal kamu akan berspekulasi di pikiranmu terhadap tindakanmu dan nasib pemulung tadi. Begitulah cara tuhan mengajarimu benar dan salah. Kejadian demi kejadian kita lihat dan rasakan, tapi bergunakah itu bagi kita ?. Itu semua tergantung caramu. Itu kisah kecil yang jadi sandungan bagi kita, lebih berhati-hatilah jika seandainya setelah tersandung dan didepan itu ada batu besar atau lubang dengan pecahan kaca di dalamnya.


Bagus bagi kita jika tersindir atas sesuatu, lebih bagus lagi jika kita berkaca dari apa yang terpantul itu. Bukankah ketika kamu bercermin dan melihat rambutmu berantakan itu adalah suatu sindiran bahwa penampilanmu sedang amburadul ? Pilihanmu selanjutnya adalah, RAPIKAN atau BIARKAN. Spekulasi itu tergantung dari dalam pikiranmu. Be smart !


Tulisan ini mungkin benar bagi orang yang tepat, di waktu yang tepat, di pemikiran yang serupa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun