Desa Taji, Kabupaten Klaten (24/07/2023) - Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam merupakan salah satu bidang pembelajaran yang sudah diajarkan mulai dari Sekolah Dasar. Namun, banyak siswa yang mengeluh tentang betapa susahnya memahami materi IPA tersebut. Salah satu cabang dari IPA sendiri yaitu kimia. Karena kesusahan tersebut, sejalan dengan upaya SDGs untuk mendukung kesempatan belajar seumur hidup bagi semua, mahasiswa KKN Tim II UNDIP mengenalkan eksperimen kimia sederhana melalui pembuatan gunung berapi buatan.
Calon farmasis tentunya perlu memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap untuk melakukan peran apoteker secara aktif di masyarakat. Untuk menerapkan hal tersebut, WHO memiliki konsep Nine Stars of Pharmacist, salah satu di dalamnya yaitu Teacher. Calon farmasis diharapkan mampu menjadi edukator, guru, pembimbing, pendidik atau akademisi bagi pasien, masyarakat, dan tenaga kesehatan lainnya. Oleh karena itu, mahasiswa KKN Tim II UNDIP mengenalkan kimia sebagai edukator kepada siswa SD Negeri 1 Taji guna mendukung pemerataan pendidikan dan kreativitas siswa seiring diterapkannya  kurikulum merdeka.
Sebagai mahasiswa yang mempelajari bidang kefarmasian, terdapat beberapa contoh penerapan kimia yang dipelajari juga dalam kefarmasian. Contoh penerapan kimia yang dipelajari di kehidupan sehari-hari salah satunya reaksi kimia antara baking soda dan asam sitrat. Reaksi tersebut yang menjadi dasar terbentuknya gunung berapi buatan. Pengenalan kimia melalui reaksi tersebut dibuat dalam bentuk gunung berapi. Mulanya, kegiatan diawali dengan pemaparan cara pembuatan gunung berapi dan penjelasan mengenai mengapa dapat terjadi letusan. Kemudian, kelas 5 SD 1 Taji dibagi menjadi 4 kelompok dan dimulai eksperimen, mahasiswa KKN membagikan kit gunung berapi buatan dan bersama para siswa mendemonstrasikan gunung berapi. 'Gunung berapi' akan meletus ketika sitrun yang bersifat asam bertemu dengan baking soda yang bersifat basa dan menetralkan sifat asamnya.
Setelah percobaan berlangsung, para siswa diminta untuk menjelaskan mengenai percobaan gunung berapi. Siswa yang dapat maju dan menjelaskan akhirnya mendapatkan kit eksperimen untuk digunakan di rumah. Diharapkan dengan pelaksanaan pengenalan eksperimen sederhana kimia dapat menggugah rasa ingin tahu dan kreativitas anak dalam menjalani kurikulum merdeka.
Penulis: Zakiyyah/ Farmasi- FK
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H