Mohon tunggu...
Zakiyatul makhula
Zakiyatul makhula Mohon Tunggu... Lainnya - FKIP pendidikan ipa

we are one

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengenal Teori Tes klasik dan Teori Tes Modern klasik, Intip perbedaanya

18 Maret 2023   21:42 Diperbarui: 19 Maret 2023   12:42 377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Belajar Metode Penelitian: Perbedaan Hasil Analis CTT & IRT

Hal apa yang harus di ketahui dalam memahami teori tes klasik dan teori modern klasik,  hal yang pertama akan di bahas mengenai Eror standar pengukuran hal dimana di bagi menjadi 3:
1.Prinsip lama atau CTT
Pada prinsip lama apabila kesalahan  Standar pengukuran berlaku untuk semua skor  dalam populasi tertentu.
2.Prinsi Baru  atau IRT
Pada Prinsip baru jika kesalahan standar pengukuran berbeda  di semua skor tetapi di generalisasikan di seluruh operasi.
3.Selanjutnya  untuk  perbedaan dari CTT dan IRT bisa di bedakan dari keluaran  hasil analis, lalu apa perbedaan  dari hasil keluaran analisis.
• Keluaran analisis CTT dan IRT
Pada SEM dan Exam  hasil dari CTT akan sama semua berbeda dengan IRT SEMnya berbeda-beda, Standar eror tergantung dengan skor masing-masing yang dihasilkan sehingga di ketahui bahwa kemampuan standar eror sendiri berbeda-beda.


Bagaiman cara menghitung konsep mengenai presisi SEM?

Belajar Metode Penelitian: Konsep mengenal Presisi
Belajar Metode Penelitian: Konsep mengenal Presisi

 Okey mari kita belajar bersama, jika  Presisi semakin tinggi standar eror maka  presisi pengukuran semakin rendah sebaliknya semakin rendah standar eror maka presisi pengukuran semakin tinggi. Tes klasik menghasilkan  informasi mengenai eror standar  yaitu satu  untuk semua maksud dari hal tersebut dapat diartikan satu tes hanya memiliki satu eror standar pengukuran. Hal bisa digambarkan dengan semisal kita mengukur berat badan manusia jika interval di ketahui yakni  Standar eror antara -5 dan +5   jika berat badan diketahui yakni 70kg maka  hasil interval yang dihasilkan bisa 65kg dan 75kg .

Kemudian untuk kedua perbedaan dari CTT da IRT diketahui dengan panjang tes
1.Prinsip lama atau CTT
Pada CTT pada panjang tes yakni tes yang panjang akn menghasilkan skor yang realiabel dibanding dengan tes yang pendek.
2.Prinsip baru atau IRT
Pada IRT berbeda dengan CTT yakni pendek tes bisa menghasilkan skor yang lebih reliabel dibanding dengan tes yang panjang.


• CTT
 Hal itu bisa di konsepkan  didalam statistik bahwa statistika dipercaya bukan hanya kebetulan jika di informasikan banyak orang, lalu bagaimana konsepnya? Jadi konsep mengenai teori tes klasik pada sebuah pengukuran akan menghasilkan informasi yang dapat di percaya buan semata faktor eror jika dihasilkan  pengukuran dalam jumlah yang banyak.

• IRT

Belajar Metode Penelitian: Tes Kemampuan Kesulitan Tinggi & kemampuan rendah
Belajar Metode Penelitian: Tes Kemampuan Kesulitan Tinggi & kemampuan rendah

 Belajar Metode PenelitianKemampuan tingkat sulit dari teori IRT
 Belajar Metode PenelitianKemampuan tingkat sulit dari teori IRT

Pada kemampuan bisa di analisiskan bahwa:

  • Kemampuan yang tinggi maka tingkat kesulitannya akan tinggi ini bisa di gambarkan orang yang memiliki kemampuan tinggi maka bisa melakukan kesulitan yang tinggi sebaliknya,
  • Kemampuan yang rendah maka tingkat kesulitan rendah hal ini bisa diumpamakan orang yang memiliki kemampuan rendah akan kesulitan dalam melakukan kompetensi yang tinggi maka kemampuan rendah hasil tingkat kesulitannya akan rendah.
  • Kemampuan tingkat sulit dari teori IRT yakni realibitas yang tinggi akan didapatkan ketika memberika butir soal yang memiliki tingkat kesulitan yang sesuai dengan kemampuan orang yang diukur. Contoh ada 3 kemampuan orang yakni tinggi,sedang dan rendah. Misal jika orang yang memiliki kemampua tinggi maka hasil yang diperoleh homogen  dengan distribusi skor 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 artinya banyak orang yang bisa mengerjakan tes  lalu dibandingkan dengan kemampuan rendah distribusikan setara dengan distribusi skor  0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 maka arti tersebut  banyak orang yang tidak bisa mengerjakan trs dan akhir jika memiliki kemampua sedang maka ditribusi bervariasi dimana distribusi skor yakni  0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 itu akan meningkat presisi skor

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun