Mohon tunggu...
zakiyah primadona
zakiyah primadona Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sebagai Mahasiswa

Tetap Semangat

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

PGSD UMM Melaksanakan Kegiatan Asistensi Mengajar Berbasis Kearifan Lokal pada Pembelajaran Tematik Kelas V

8 November 2021   08:34 Diperbarui: 8 November 2021   08:36 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pembelajaran berbasis kearifan lokal adalah pembelajaran yang mengajarkan siswa untuk selalu dekat dengan situasi yang nyata mereka hadapi ataupun temui. dan juga pengaruh perkembangan teknologi yang menyebabkan berkembangnya kebudayaan karena kehidupan ini bersifat dinamis. untuk mengajarkan pembelajaran berbasis lokal, guru tidak harus selalu monoton dalam menjelaskan, akan tetapi guru juga dapat menggunakan media yang menarik untuk keberlangsungan dalam mengajar.

Guru dapat mengembangkan pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran berbasis kearifan lokal yang ada di sekeliling siswa. Guru dapat menerapkan materi pembelajaran yang menggabungkan kearifan lokal sehingga pembelajaran menjadi lebih menarik dan peserta dapat memiliki penguasaan dan pemahaman materi yang baik untuk memaksimalkan hasil belajar siswa. 

Pembelajaran berbasis kearifan lokal dapat diterapkan dalam kegiatan pembelajaran Bahasa Indonesia dengan materi yang kompleks terkait dengan iklan yang menawarkan segala bentuk promosi makanan, minuman, dan lain sebagainya yang mengarah pada ciri khas wilayah jawa timur. Kemudian pada pembelajaran SBdP (Seni Budaya dan Prakarya) dengan materi tentang tangga nada, yang mana materi tersebut terkait dengan lagu-lagu daerah nusantara seperti lagu “REK AYO REK” dari jawa timur.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Manfaat media pembelajaran berbasis kearifan lokal adalah dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran, memperluas pengetahuannya terhadap materi yang akan dipelajari, mengenalkan kearifan lokal, dan memungkinkan siswa lebih dekat dengan situasi tertentu yang sedang dihadapi atau ditemui.
Dan memasukkan materi dan media berbasis kearifan lokal ke dalam pembelajaran di sekolah dasar adalah suatu ide yang baik.  

karena dari sana guru dapat memfasilitasi siswa untuk lebih memahami materi pembelajaran. Kearifan lokal dapat dikaitkan dengan materi ilmiah sebagai sumber belajar dan juga sebagai penanaman nilai-nilai kearifan lokal yang dapat mengembangkan nilai karakter siswa. Nilai karakter tersebut antara lain yaitu nilai religius, kerja sama, kerja keras, toleransi, menghargai, dan lain sebagainya. 

hal tersebut sesuai dengan tujuan kurikulum 2013, yaitu dituntut untuk menyajikan ilmu sosial budaya yang menarik yang berada di lingkungan tempat tinggal siswa. dan kita pun dapat mentransformasikannya menjadi anak-anak yang berpikir kritis, kreatif, dan inovatif dalam segala hal,serta cerdas dalam bertindak menanggapi berbagai hal, sehingga tujuan pembelajaran mudah dicapai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun