Mohon tunggu...
zakiyah primadona
zakiyah primadona Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sebagai Mahasiswa

Tetap Semangat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

PGSD UMM Melaksanakan Asistensi Mengajar Berbasis Local Wisdom pada Kelas V di SDN Tlogomas 2 Malang

3 November 2021   20:11 Diperbarui: 3 November 2021   20:45 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan ini adalah progam yang dilaksanakan oleh PGSD UMM yaitu Progam Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Asistensi Mengajar kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) secara individu dengan bimbingan guru. Tujuan pada kegiatan ini untuk meningkatkan kemampuan mengajar calon pendidik serta meningkatkan kreatifitas yang ada pada seorang calon pendidik.

Kegiatan ini dilaksanakan secara luring selama 1 bulan, akan tetapi tentunya tidak melupakan protocol kesehatan dengan mencuci tangan, menggunakan masker, serta menjaga jarak. Setiap pagi peserta didik diwajibkan melaksanakan protocol kesehatan sebelum memasuki kelas. Saat proses pembelajaran siswa kelas V tetap memperhatikan protocol kesehatan. Pembelajaran ini berlangsung pada kelas V dengan menggunakan Model Kontekstual, Pendekatan Student Centered dengan memberikan penugasan, ceramah dan tanya jawab. 

Materi yang disampaikan tentunya dikaitkan dengan local wisdom yang ada di wilayah Jawa Timur dengan bimbimngan guru. Contoh kegiatan interaksi manusia dengan lingkungan dapat memberikan pemahaman dengan kegiatan yang ada disekitar rumah. Seperti kerja bakti, gotong royong, kegiatan di sekolah “Jum’at Bersih”. Sedangkan, dalam pembelajaran mengenai pantun dapat dikaitkan dengan ikon kota batu maupun kota malang.

Manfaat yang didapat siswa dalam mempelajari dengan mengaitkan local wisdom yakni
1.Memberikan wawasan mengenai kearifan local seperti mengenal ikon yang ada di kota malang maupun kota batu
2.Memberikan ide kreatif untuk memperluas pengetahuan mengenai budaya local yang ada di sekitarnya
3.Peserta didik tentunya memiliki semangat dalam menjaga budaya local

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun