Sampah menjadi salah satu hal yang masih sering diabaikan oleh Manusia, masih banyak orang-orang yang tidak peduli akan kebersihan lingkungan yaitu salah satunya membuang sampah sembarangan. Apalagi di sebuah wilayah kepulauan masih sangat sering dilihat Masyarakat yang membuang sampah kelaut, hal ini dikarenakan kehidupan mereka yang dikelilingi oleh lautan kemudian minimnya transportsi yang mengangkut sampah di wilayah kepulauan sehingga mereka membuang sampah sembarangan ke laut dan menjadikan kebiasaan.
Pada Tanggal 21 September 2021 Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)  Gelombang 14 Kelompok 12 yang beranggotakan 2 Perempuan dari Jurusan Kehutanan, yang didampingi oleh ibu Devi Dwi Siskawardani, S.TP., M.Sc., melaksanakan kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM), mereka membuat Kerajinan tangan dari botol bekas  bersama siswa dan siswi kelas 5 SDN Pulau Messah, SDN Pulau Messah yang berlokasi di Pulau Messah Desa Pasir Putih Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat Prov. NTT. Mahasiswa PMM tersebut mereka mengolah botol plastik bekas minuman untuk dijadikan tempat pensil, pulpen, penghapus dan alat tulis menulis lainnya. Alat dan bahan yang digunakanpun sangat simple sehingga tidak terlalu merepotkan siswa dan siswi SDN Pulau Messah jika merekan kan mempraktekkan kembali di rumah.
Alat dan bahan yang digunakan hanya 2 Botol bekas minuman ukuran  1500 ml, restleting pakaian sesuai jumlah tempat pensil yang ingin dibuat, lem tembak, lilin dan korek untuk membakar jika tidak memiliki alat tembak, gunting dan kater untuk membelah botol. Cara membuatnya juga simple dan cepat yaitu dengan membelah bagian tengah botol sebagai wadahnya kemudian membelah lagi bagian bawah botol kedua sebagai penutup sekitar 5-8 cm, beri lem di pinggir botol wadah dan rekatkan restleting padaa pinggir botol yang telah di beri lem, setelah itu pada bagian penutup tempat pensil beri juga lem lilin kemudian gabung dan rekatkan ke restleting yang telah di tempelkan ke botol wadah, setelah bagian wadah dan penutup digabung maka tempat pensil sudah jadi dan siap digunakan. Kurang lebih seperti itulah cara membuatny.
Dokpri
Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan edukasi kepada siswa dan siswi SDN Pulau Messah untuk tidak membuang sampah sembarangan, sehingga mereka paham bahwa botol bekas tersebut jika di olah maka dapat mempunyai nilai yang bermanfaat tanpa harus kita bunag sembrangan, selain dijadikan kerajinan sampah pun dapat mempunyai nilai juga jika dikelolah dengan cara yang tepat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H