Punya banyak teman menjadi salah satu berkah dalam hidup. Apalagi kalau teman-teman kita punya tabiat yang baik. Bisa diajak ngobrol, tidak mudah tersinggung, perduli, dan gak suka ngomongin kita dibelakang.
Namun, seringkali kita terjebak dalam circle pertemanan yang toxic. Mereka ini bukannya membawa berkah dalam hidup, namun justru membawa bahaya. Sering bikin stres, overthinking, bikin badmood dan efek negatif lainnya.
Jadi, kalau kamu punya temen toxic, sudah saatnya kamu menyadarkan dia. Bahkan, bila perlu, kamu bisa mengakhiri pertemanan kalian. Nah, berikut ini beberapa cara yang bisa kamu coba untuk menghadapi teman toxic. Baik itu teman di sekolah, teman di kantor atau teman kuliah.
1. Jangan terlalu mendebat ucapannya saat dia sedang kesal ke orang lain. Cukup dengarkan dan beri tanggapan singkat. Begitu pun saat dia mengajakmu bergosip, kamu tidak perlu menanggapi dengan serius. Apalagi jika topik gosipnya sudah menjurus untuk merendahkan dan menghina orang lain.
2. Katakan sejujurnya kepada temanmu bahwa ada beberapa sikap toxic yang dia miliki. Sampaikan secara lembut, tanpa menghakimi. Berikan juga saran kepada dia cara merubah sikapnya. Karena sikap itu membuatmu dan orang lain tidak nyaman.
3. Tidak perlu menyindir lewat sosial media. Karena sindiran hanya menyebabkan masalah baru. Tidak jelas juga objek/sasarannya. Lebih baik berterus terang dan bicara langsung kepada teman kita yang memiliki sikap toxic.
4. Jika kamu merasa sudah tidak nyaman, kamu bisa menghindari kontak fisik dengannya. Bisa juga dengan membatasi kegiatan bersamanya.
5. Jika kamu tidak berani berbicara secara langsung kepadanya, kamu bisa memberikan dia beberapa bacaan tentang ciri dan dampak teman toxic.
6. Jika dia tetap tidak mau berubah, maka kamu bisa katakan kepadanya untuk tidak melanjutkan hubungan pertemanan. Sudah saatnya bagi kamu mencari teman baru demi kewarasan batin.
7. Jika kamu dalam circle pertemanan toxic, kamu juga bisa perlahan membatasi interaksi. Misalnya, saat ada ajakan ngopi/nongkrong di cafe, kamu cari alasan saja untuk menolak. Lambat laut, kamu bisa keluar dari WhatsApp Group, dan jelaskan alasanmu sebelum left grup.
Nah, itu tadi beberapa tips dari saya untuk menghadapi teman toxic. Selamat mencoba dan semoga berhasil ya.