Mohon tunggu...
Zakila AlyaFairus
Zakila AlyaFairus Mohon Tunggu... Mahasiswa - Zakila Alya Fairus

Rainbow

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kelangkaan Minyak Goreng akibat Penimbunan Para Pedagang Serakah!

28 Maret 2022   08:33 Diperbarui: 28 Maret 2022   08:39 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hadist Ekonomi
Kelompok 1: Dian Saiful Anam
                      Wahyu Arma Aras Nain
                      Rio Arman Sangga
                      Zakila Alya Fairus

                      Fiki Triadi
Indonesia adalah penghasil sawit dan kelapa terbesar di dunia, akibat spekulasi pedagang akibat penimbunan ini, timbullah kelangkaan terhadap minyak goreng yang harganya tidak seperti biasanya. Beberapa daerah yang oknum-oknum penimbunan ini telah mendapatkan ganjaran.

Para bejabat atau menteri-menteri yang bertanggung jawab atas krisis ini kurang pengapresiasian, yang masih menyebabkan banyak warga-warga atau masyarakat yang belum mendapatkan kebijakan harga dari dari penimbunan oleh oknum-oknum pedagang minyak goreng. Tindakan ini banyak warga merasa ada yang rugi dan tidak. Warga dengan presentasi kelapa di daerahnya akan mendapatkan keuntungan dari ini. Yang jelasnya tindakan dari warga yang menimbun ini adalah kerugian besar baginya dan warga lain.
: : (

Artinya: "Dari Ma'mar ia berkata, Rasul SAW bersabda: barang siapa yang menimbun barang, maka ia bersalah (berdosa)" (HR. Muslim).Hadist Ekonomi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun