Mohon tunggu...
zaki khoirul umam
zaki khoirul umam Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang Hamba yang ingin bahagia di dunia dan di akhirat serta berguna pada keluarga dan bangsa

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Mengapa Bahasa Inggris Kebanyakan Kurang Dikuasai oleh Masyarakat Indonesia ?

14 Juli 2024   22:37 Diperbarui: 14 Juli 2024   23:29 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Bahasa Inggris merupakan bahasa Ibu atau bahasa internasional, memiliki peranan penting pada era globalisasi baik dalam komunikasi global, pendidikan, dan dunia kerja.Namun, dalam beberapa tahun terakhir, di indonesia, masih banyak masyarakat yang belum mahir dalam berbicara dan berkomunikasi dalam bahasa inggris. 

Hal ini menjadi perhatian yang serius, karena bahasa inggriss sangat diperlukan dalam berbagai aspek kehidupan, Artikel ini akan mengulas beberapa faktor yang berkontribusi terhadap mengapa bahasa inggris masih kurang dikuasai di kalangan masyarakat indonesia zaman sekarang.

Faktor – faktor yang menyebabkan rendahnya penguasaan bahasa inggris di kalangan masyarakat indonesia zaman sekarang antara lain:

Pertama, kualitas sistem dan fasilitas pendidikan bahasa inggris yang belum optimal. Penyebabnya adalah kualitas – kualitas dan sistem pembelajaran pendidikan bahasa inggris di sekolah – sekolah, meskipun bahasa inggris sudah menjadi mata pelajaran yang wajib sejak tingkat sekolah dasar, namun, masih banyak sekolah yang masih kekurangan tenaga pengajar yang berkompeten dan berkualitas, metode pengajaran yang digunakan pula seringkali kurang efektif. 

Banyak guru yang masih menggunakan metode konvensional yang lebih menekan pada hafalan daripada praktik percakapan yang nyata. Selain itu, terbatasnya waktu yang dialokasikan untuk pelajaran bahasa inggris juga menjadi kendala dalam proses pembelajaran, dan juga tidak semua sekolah di indonesia memiliki fasilitas yang memadai untuk mendukung pembelajaran bahasa inggris. Di banyak sekolah,terutama di daerah – daerah terpencil, seringkali tidak tersedia labotarium bahasa atau alat bantu pembelajaran seperti audio dan video.

Kedua, minimnya praktik dan penggunaan dalam bahasa inggris. Bahasa adalah keterampilan yang memerlukan latihan dan praktik terusmenerus. Di indonesia, bahasa inggris tidak digunakan oleh masyarakatnya dalam kehidupan sehari – hari sehingga masyarakat jarang memiliki kesempatan untuk berlatih, berlatih berbahasa inggris juga terbatas dikarenakan lingkungan kerja dan sosial yang menggunakan bahasa indonesia atau bahasa daerah yang lebih sering digunakan sehingga kesempatan untuk berlatih bahasa inggris menjadi makin terbatas khususnya di daerah – daerah terpencil. Di daerah – daerah terpencil , akses terhadap sumber daya seperti buku, film, dan media berbahasa Inggris juga sangat terbatas. Hal ini menyebabkan kemampuan berbahasa Inggris menjadi kurang terasah di daerah – daerah tersebut.

Ketiga, kurangnya paparan media berbahasa inggris. Paparan media berbahasa Inggris juga memengaruhi kemampuan berbahasa. Di indonesia, sebagian besar media massa seperti televisi, radio, surat kabar, bahkan media sosial, aplikasi seluler, video game juga menggunakan bahasa indonesia. Konten berbahasa Inggris yang tersedia seringkali kurang diperhatikan atau sulit diakses oleh masyarakat umum. Padahal, paparan terhadap media berbahasa Inggris bisa membantu memperkaya kosakata dan meningkatkan pemahaman terhadap bahasa tersebut.

Keempat, tidak percaya diri dan rasa malu ketika berbicara bahasa inggris. Banyak orang indonesia merasa kurang percaya diri dalam menggunakan bahasa Inggris karena malu ketika salah berbicara atau terkena hinaan dari orang terdekat rasa malu  ini seringkali membuat mereka tidak mau untuk berbicara bahasa Inggris di depan orang lain. Padahal, membuat kesalahan adalah bagian dari proses belajar yang sangat penting untuk meningkatkan kemampuan.

Menurut saya, untuk mengatasi kendala – kendala ini, diperlukan kerja sama dari berbagai pihak, baik pemerintah, lembaga pendidikan, maupun masyarakat untuk mengatasi hal – hal tersebut. Berikut langkah – langkah yang bisa diambil:

1.Meningkatkan Kualitas dan fasilitas Pendidikan: Pemerintah dan lembaga pendidikan harus memperbaiki kurikulum dan metode pengajaran bahasa inggris di sekolah – sekolah, serta menyediakan fasilitas yang memadai dan pelatihan yang memadai bagi para guru.

2. Memperbanyak Paparan Bahasa Inggris: Masyarakat harus bisa meningkatkan paparan bahasa inggris melalui media seperti film, musik, dan buku berbahasa inggris. Selain itu, sangat penting menciptakan lingkungan yang mendukung praktik bahasa Inggris, misalnya melalui klub bahasa atau komunitas percakapan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun