Mohon tunggu...
Muhajir Zaki
Muhajir Zaki Mohon Tunggu... Lainnya - Bismillah jadi dewan

Bismillah Berkah

Selanjutnya

Tutup

Politik

Tipologi Partai Bercorak Islam

11 April 2022   13:07 Diperbarui: 11 April 2022   13:15 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sebelum memaparkan penjelasan mengenai tipologi partai politik bercorak islam, penulis akan menjelaskan sedikit mengenai partai politik dan islam. 

Partai politik sendiri menurut Miriam Budiardjo adalah suatu organisasi  yang bernuansa politik dengan memiliki ideologi tertentu dan beberapa tujuan khusus di dalamnya.  

Oleh karena itu, dengan kata lain partai politik merupakan suatu kumpulan dari beberapa orang yang memiliki orientasi dan cita-cita yang sama. Tujuan dari kumpulan orang ini adalah memperoleh kekuasaan di kursi pemerintahan. 

Mengenai  Partai politik islam berarti sekumpulan orang dengan memiliki dasar yang sama yakni berasaskan islam dengan kata lain, partai politik islam merupakan sekumpulan orang yang memiliki akidah yang sama dan pemikiran yang sama dengan berlandaskan asas islam.  

Ada beberapa hal yang menjadi kriteria untuk mengenali partai politik islam itu sendiri karena, partai politik islam dalam keberjalanannya pasti memiliki perbedaan diantara satu dengan yang lainnya seperti partai yang memperjuangkan islam dengan simbol-simbol dan partai yang memperjuangkan islam dengan nilai-nilai di dalam politik. 

Dari hal itulah setidaknya ada 5 kriteria untuk bisa kita kenali diantaranya ialah, nama, asas, simbol/tanda/gambar/ idiom, tujuan dan program, dan konstituennya.

Mengenai pembahasan tipologi partai politik bercorak islam di sini penulis mengambil pemikiran dari seorang ahli yang memparkan bagaimana tipologi partai politik islam itu sendiri. Penelitian dari seorang ahli ini bernama Din Samsudin. Penelitian ini dilakukannya  pada masa orde baru karena ketertarikan Din Samsudin kepada partai politik islam. 

Din Samsudin mengelompokkan tipologi partai politik bercorak islam menjadi 3 aliran. Pertama, aliran formalistik yaitu partai politik islam yang cenderung memperjuangkan partai politik islamnya dengan bentuk-bentuk simbol, nama islam, serta ungkapan-ungkapan islam. 

Kedua, aliran substansivistik yaitu partai politik islam yang cenderung menekankan pada pentingnya makna subtansial dan tentu menolak aliran formalistik. Aliran ini memberikan tekanan pada nilai-nilai islam dalam aktivitas politik dan bukan pada kelembagaannya. Ketiga, aliran fundamentalisme yaitu, partai politik islam yang cenderung membawa kembali sendi-sendi islam ke dalam realitas politik sekarang yang sedang terjadi.

Lalu, siapakah partai-partai politik islam itu yang masuk ke dalam aliran formalistik, substansivistik dan fundamentalisme?. Bila kita sedernahakan lagi menurut tipologi yang sudah dijelaskan itu maka dapat disedernahakan bahwa aliran formalistik yang diindikasikan dengan semangat kepartaian yang berasaskan islam dengan simbol-simbol, idiom-idiomnya. 

Lalu siapakah partai politik yang masuk ke dalam aliran formalistik ini? Maka penulis bisa katakan bahwa PPP, PBB, PBR, dan PNUI sebagai partai politik yang beraliran formalistik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun