Mohon tunggu...
zakiherdiansyah
zakiherdiansyah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - siswa kelas 12

hobi saya terhadap sebuah dunia otomotif

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

fitur Regulasi keselamatan dalam mencegah kecelakaan motor listrik

30 Januari 2025   07:44 Diperbarui: 30 Januari 2025   07:44 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Otomotif. Sumber ilustrasi: FREEPIK

          Dalam beberapa waktu terakhir, kecelakaan yang melibatkan anak-anak dengan motor listrik semakin sering terjadi. Kendaraan ini memang terlihat ramah lingkungan dan praktis, tetapi tanpa pengawasan dan regulasi yang jelas, motor listrik justru bisa menjadi ancaman serius, terutama bagi anak-anak.

            Salah satu faktor utama adalah minimnya pemahaman orang tua tentang risiko penggunaan motor listrik oleh anak-anak. Banyak orang tua memberikan motor listrik kepada anak-anak tanpa mempertimbangkan kemampuan mereka dalam berkendara secara aman. Anak-anak, dengan refleks dan pemahaman yang belum matang, sering kali kesulitan mengendalikan motor listrik, terutama di area lalu lintas yang padat.

          banyak kasus anak kecil mengendarai motor listrik sangat tidak awas dengan hal sekitar contohnya ada kasus anak kecil keluar gang tanpa melihat ke kanan dan ke kiri sehingga terjadi sebuah kecelakaan.

        Selain itu, regulasi terkait penggunaan motor listrik di Indonesia masih minim. Banyak anak di bawah umur menggunakan motor listrik di jalan umum tanpa helm atau perlengkapan keselamatan lainnya. Padahal, risiko cedera serius atau bahkan kematian akibat kecelakaan.

       Pemerintah seharusnya mengambil langkah lebih tegas dengan menetapkan aturan usia minimal untuk penggunaan motor listrik, serta mewajibkan penggunaan perlengkapan keselamatan. edukasi orang tua juga sangat penting agar mereka lebih bijak dalam membiarkan anak-anak menggunakan kendaraan ini.

          Di sisi lain, produsen motor listrik juga memiliki tanggung jawab untuk memberikan panduan penggunaan yang jelas dan menciptakan desain yang lebih aman, khususnya untuk anak-anak. Misalnya, menerapkan fitur combi brake system(CBS) fitur ini seperti ABS dalam motor konvensional jadi lebih aman saat mengerem karena fitur tersebut membagi gaya pengereman ke roda depan dan belakang sehingga mengurasi resiko tergelincir saat mengerem dan fitur paling utama dan paling penting adalah sensor suara sensor ini di pasang ketika pengendara ingin sein ke kanan atau ke kiri maka akan berbunyi maka diharapkan motor listrik yang sunyi akan pergerakan bisa di dengar oleh pengendara lain serta membatasi kecepatan maksimum motor listrik yang dirancang untuk anak-anak atau menyediakan fitur pengendalian jarak jauh bagi orang tua.

         Kecelakaan motor listrik anak adalah pengingat bahwa teknologi, sebaik apa pun, tetap memerlukan pengawasan dan tanggung jawab dari semua pihak. Dengan regulasi yang tepat, kesadaran orang tua, dan inovasi dari produsen, kita bisa mencegah lebih banyak insiden yang tidak diinginkan terjadi.Motor listrik untuk anak-anak bisa menjadi alat transportasi yang aman dan bermanfaat jika digunakan dengan bijak dan sesuai aturan. Mari bersama menjaga keselamatan

 generasi muda kita.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun