Mohon tunggu...
Zaki Fitri
Zaki Fitri Mohon Tunggu... karyawan swasta -

biasa aja tp suka yg luar biasa ( pemikirannya )!jatinegara. sedang menempuh studi di Ikhlas University full of love. :)

Selanjutnya

Tutup

Politik

Partai Pancasila !

21 Januari 2011   08:39 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:19 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Dulu pada waktu saya kecil  hanya tahu 3 partai GOLKAR, PPP, dan PDI.

setelah itu ( jaman reformasi ) ada berpuluh-puluh partai. Dan sekarang masih ada yang mau bikin partai baru, dengan syarat dan ketentuan berlaku. yang lolos verifikasi boleh ikut pemilu...

Hmm....jadi kepikiran , kalo aku jadi orang kaya ( harus kaya dulu jadi nanti kalau jadi partai besar tidak lagi memperkaya diri ) aku mau bikin Partai Pancasila ( keren gak namanya...:) )biar nanti pada waktu kampanye semua berteriak dg yel  "HIDUP PANCASILA "  haha .. Pancasila itu HEBAT Lho.... !

yah biar semua orang hafal Pancasila , syukur bisa mengamalkannya...hehehe!

VISI dan MISI Partai Pancasila ini adalah   menjunjung tinggi nilai KETUHANAN, PERIKEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB,  PERSATUAN, KERAKYATAN dan KEADILAN SOSIAL .

tapi aku bukan orang politik,Partai Besar bikin UU Partai untuk blokade Partai Gurem biar gak lolos verifikasi. biar pemilu mendatang gak terlalu banyak saingan.

gak tau ah........."politik itu kotor " katanya,paling ujung- ujungnya bagi-bagi kursi.

sebagai orang kecil cuma berharap siapapun partai yang berkuasa dan duduk di pemerintahan bisa membawa perubahan,membawa negeri ini  AMAN,TENTRAM,MAKMUR DAN rakyatnya SEJAHTERA.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun