a.Latar BelakangDi era globalisasi dan Revolusi Industri 5.0, semangat berwirausaha dan Kolaborasi menjadi kunci bagi mahasiswa vokasi untuk menciptakanPemikiran yang inovatif dan kreatif dalam perekonomian global, hal Tersebut penting bagi mahasiswa karena berwirausaha mendorongMahasiswa vokasi untuk menerapkan ilmu dan pengetahuan yang Diperoleh di bangku kuliah dalam dunia nyata, selain itu berwirausaha Menantang mahasiswa untuk berpikir kreatif dan inovatif dalam mencari Solusi baru untuk permasalahan yang ada di masyarakat
Pendidikan vokasi/kejuruan merupakan pendidikan yang lebih berorientasi pada praktik ketimbang akademik serta menggambarkan pendidikan dan pelatihan bagi pencari kerja. Pendidikan vokasi mempersiapkan mahasiswa untuk dapat bekerja. Perkuliahan yang dijalankan juga banyak menggunakan sistem praktik dan teori. Selain berpeluang untuk mendapatkan pekerjaan lulusan vokasi juga diharapkan dapat membuka lapangan pekerjaan. Mengingat pengangguran di Indonesia selalu meningkat. Maka membuka lapangan kerja atau wirausaha menjadi solusi.Kewirausahaan juga bisa melatih berbagai keterampilan penting, seperti kepemimpinan, problem solving, komunikasi, dan manajemen waktu. Keterampilan ini sangat bermanfaat bagi masa depan mahasiswa, baik dalam dunia kerja maupun dalam kehidupan pribadi.     Pengalaman dalam berbisnis sangat penting untuk mencapai kesuksesan. Mahasiswa yang baru memulai usaha mungkin perlu waktu untuk belajar dan beradaptasi dengan dunia bisnis. Mahasiswa harus pandai membagi waktu antara studi dan usaha mereka. Hal ini membutuhkan disiplin dan komitmen yang tinggi.
Membangun semangat berwirausaha dan berkolaborasi pada mahasiswa vokasi merupakan langkah krusial untuk menciptakan pemikiran yang inovatif dan kreatif dalam perekonomian global. Di tengah persaingan yang semakin ketat di pasar global, kemampuan untuk menghasilkan ide-ide baru dan berkolaborasi secara efektif menjadi sangat penting. Dengan mengintegrasikan semangat wirausaha dan kolaborasi dalam pendidikan vokasi, mahasiswa dapat dilatih untuk tidak hanya menjadi tenaga kerja yang terampil, tetapi juga inovator yang berkontribusi pada kemajuan ekonomi.
Pertama-tama, semangat berwirausaha pada mahasiswa vokasi perlu dibangun dengan cara yang memotivasi dan memberdayakan mereka. Pendidikan vokasi seringkali lebih fokus pada keterampilan teknis, namun penting juga untuk mengembangkan keterampilan soft skills seperti kepemimpinan, manajemen proyek, dan kemampuan mengambil risiko. Program pelatihan yang mengajarkan dasar-dasar berwirausaha, seperti merancang rencana bisnis, memahami pasar, dan mencari peluang, dapat membantu mahasiswa mengembangkan rasa percaya diri dan keterampilan yang diperlukan untuk memulai usaha mereka sendiri.
Selanjutnya, kolaborasi memainkan peran penting dalam memaksimalkan potensi ide-ide baru. Di dunia bisnis saat ini, tidak ada satu individu atau kelompok yang memiliki semua jawaban. Kolaborasi memungkinkan mahasiswa untuk menggabungkan berbagai keahlian dan perspektif, menghasilkan solusi yang lebih inovatif dan efektif. Misalnya, seorang mahasiswa vokasi yang terampil dalam desain produk mungkin akan mendapatkan manfaat besar dari bekerja sama dengan mahasiswa lain yang memiliki keahlian dalam pemasaran atau teknologi.
Prof. Dr. Aisyah Endah Palupi, M.Pd. selaku Atase Pendidikan dan Kebudayaan Filipina bahwa tujuan pendidikan vokasi adalah untuk mempersiapkan individu untuk memasuki dunia kerja dengan keterampilan yang relevan dan siap digunakan.Pendidikan vokasi diharapkan menghasilkan lulusan yang kompeten, unggul, kreatif, dan inovatif sesuai kebutuhan industri dan berbagai bidang pekerjaan.
Kolaborasi antara mahasiswa vokasi dengan industri kreatif dapat menciptakan inovasi, kreasi, dan produk yang bermanfaat bagi masyarakat. Kolaborasi ini juga dapat memunculkan peluang perkejaan bagi pengangguran dengan menciptakan lapangan pekerjaan.Dengan adanya peluang wirausaha dapat menurunkan angka pengangguran di Indonesia
Peran mahasiswa vokasi dalam perekonomian global1. Inovasi dan riset yang dimiliki oleh mahasiswa vokasi2. Peran vokasi sebagai penggerak dan akselerator pertumbuhan ekonomi3. Pendidikan unggul dalam menghasilkan lulusan yang berkualitas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H