Mohon tunggu...
Zakia Olivia
Zakia Olivia Mohon Tunggu... Freelancer - Bersahabat dengan sajak

Merangkak di dalam jutaan debu sajak pelipur lara diri.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

[EMPSK] Hidup Bagiku

16 Mei 2019   15:00 Diperbarui: 16 Mei 2019   19:43 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kenapa,

Harus seperti demikian?

      

Satu jalan terbentang atas wajahku 

Tampak hitam nan kelabu 

Sakit terbunuh, itulah aku 

     

 Segunung dendam melambai lucu 

 Mereka mengajakku, menertawaiku 

 Bercanda atas apa bentuk hidup,

 yang selama ini kusesali 

 

Lucu, aku tahu 

Menyesal untuk lahir dan menapakkan kaki di sini 

Untuk apa seperti itu?

    

Namun,

    

 Mereka terus mencekik ku 

 Menghujam ku 

 Menyayat ku 

 Membunuh ku 

          

   Terus 

     

      Terus..

   

         TERUS...

     

   

 Bagian ini, mulai menggila 

 Ragu jika dengan waras kutulis ini 

 Kuharap mereka akan mengasihiku 

   

    

Terutama hidup 

   

Dia, teramat kejam 

   

Dia, tak pernah mengasihaniku

    

Hidup. Hanya itu penderitaan ku 







#Event Menulis Puisi Menuju 1000 Karya

    Surabaya, 16/05


     

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun