Lengkung indah bibir itu
Mengajak obsidianku ber-angan padamu
    Teremat kusut logikaku
     Menaruh rasa yang kian memilu
  Â
Rasa yang selalu menggebu
Disaat hati enggan cicipi cinta lagi
  Â
Pernah,
Berandai bodoh hati bisa kukuasai
Demi semua jiwa yang sama,
aku tak akan jatuh padamu
  Â
Hingga,
Bulir air mataku tak lagi perlu tumpah
Perih sakit ini tak lagi usah kurasa
  Â
    Karena senyum ini, selalu tersungging dalam peran belaka
      Peran akan seseorang yang salah menaruh cintanya
 #Event Menulis Puisi Menuju 1000 Karya
  Surabaya, 16/05
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!