Segala sesuatu yang diberikan oleh Allah SWT kepada manusia semuanya berharga. Maka dari itu, gak ada satu pun pemberian dari Allah SWT yang pantas untuk dilupakan apalagi tidak bersyukur. Jangan sampai karena besarnya keinginan terhadap sesuatu yang belum dimiliki membuat seseorang kehilangan rasa nikmat terhadap sesuatu yang sudah jelas dimiliki, seperti kesehatan, anggota tubuh, makanan, minuman, dan lain sebagainya.
 Jangan menjadikan uang atau harta sebagai tolak ukur untuk bersyukur. Manusia harus sadar bahwa apa yang terkadang dianggapnya sederhana bisa jadi itulah yang sangat berharga dalam hidupnya.Â
"Saat dirimu bisa mengedipkan mata, itu saja nikmat yang luar biasa. Rasakan jika matamu tidak mampu berkedip, dirimu pasti merasakan sakit yang luar biasa. "
Mengedipkan mata adalah sesuatu yang tampaknya sederhana, khususnya untuk kita yang alhamdulillah diberikan kesehatan mata oleh Allah. Namun, apa jadinya jika mata tiba tiba tidak diberikan kemampuan untuk berkedip. Hal itu sudah pasti akan menyebabkan rasa sakit yang luar biasa. Di situlah baru akan terasa bahwa sebuah kedipan mata pun adalah suatu nikmat luar biasa yang diberikan Allah kepada kita. Dari sini bisa terlihat jelas bahwa begitu banyak nikmat yang Allah limpahkan kepada hamba-Nya di setiap saat. Bahkan saat nikmat tersebut tidak disadari pun Allah tetap melimpahkannya untuk dapat terus dinikmati. Hal penting yang harus disadari di sini adalah apakah untuk menyadari banyaknya nikmat yang sudah Allah berikan harus menunggu nikmat tersebut sirna terlebih dahulu? Tentunya, manusia tidak mengharapkan hal tersebut terjadi. Maka dari itu, sudah seharusnya seorang manusia selalu menyadari dan bersyukur atas banyaknya nikmat yang Allah SWT berikan kepada dirinya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H