Mohon tunggu...
zakiah wulandari
zakiah wulandari Mohon Tunggu... -

Ibu rumah tangga dengan 2 anak yang hobi menulis. Tetap bersemangat memperbaiki diri setiap harinya. Pemilik online shop butik NAdhif@solo.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Latihan Puasa Si Sulung, Puasa Istimewanya

1 Juli 2014   21:22 Diperbarui: 18 Juni 2015   07:57 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Alhamdulillah, ketemu Ramadhan lagi. Kali ini nambah tanggung jawabnya dalam Ramadhan. Puasa ini tidak lagi hanya melakukan puasa untuk diri sendiri. Si sulung yang berusia 5,9 tahun berhak diajak berpuasa. Haknya anak-anak untuk mendapatkan pelajaran ibadah dari orang tua nya.

SI sulung mengenal puasa pertama dari serial kartun yang terkenal Ipin dan Upin. Saya berterimakasih pada pembuat serial ini karena sedikit meringankan tanggung jawab saya. Setidaknya jawaban Opah (nenek) Ipin dan Upin tentang puasa bisa saya tiru.

Ipin: Puasa itu apa?

Opah (nenek): Puasa itu tidak makan dan minum dari sahur hingga maghrib.

Petikan dialog yang agak saya ubah dikit. Agar isi nya sampai pada si sulung.

Karena si sulung masih susah dibangunkan pada waktu sahur yang sebenarnya maka saya membuatkan sahur spesial untuknya yaitu jam 9 pagi. Nah, dari sahurnya itu dimulai tidak makan dan minum sampai waktu maghrib nanti.

Sesekali si sulung merengek haus dan lapar. Lalu saya tangkis dengan ajakan bermain atau iming-iming pahala dan surga. Pahalanya bisa didapat di warung atau minimarket (baca: saya belikan makanan kesukaannya hanya 1 jenis saja).

Alhamdulillah sudah hari ketiga ini (Kami mulai puasa Sabtu, 28 Juli), si Sulung bisa bertahan dengan puasa istimewanya.

Pengenalan puasa tahap awal ini lumayan mulus. Tidak sesulit yang dibayangkan. Saya takut bila si sulung bertanya ini itu (kritis). Meski saya juga sudah menyiapkan jawaban yang cocok untuk anak-anak seusianya. Apa mungkin karena lemes jadi gak nanya-nanya. *Senyum.

Semoga sampai ke akhir Ramadhan ya sayang...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun