Mohon tunggu...
Zakiah
Zakiah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Buatlah setiap detik bernilai dan bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Dampak Sosial dan Psikologis dari Kecanduan Judi Online

1 Juli 2024   11:24 Diperbarui: 1 Juli 2024   11:54 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.rri.co.id/

Dampak Sosial dan Psikologis dari Kecanduan Judi Online

Kecanduan judi online adalah masalah serius yang telah mempengaruhi banyak individu di seluruh dunia. Praktik ini tidak hanya berdampak pada keuangan seseorang tetapi juga mempengaruhi aspek sosial dan psikologis dalam kehidupan mereka. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang dampak sosial dan psikologis dari kecanduan judi online, serta implikasinya terhadap individu dan masyarakat secara luas.

1. Dampak Psikologis

Kecanduan judi online dapat menyebabkan berbagai masalah psikologis yang serius:

  • Stres dan Kecemasan: Individu yang kecanduan judi online sering mengalami tingkat stres dan kecemasan yang tinggi, terutama terkait dengan keuangan mereka dan konsekuensi sosial dari perilaku mereka.

  • Depresi: Banyak penjudi online mengalami depresi akibat tekanan ekonomi yang disebabkan oleh kerugian dalam perjudian mereka. Perasaan putus asa dan kehilangan kontrol juga dapat menyebabkan depresi yang mendalam.

  • Gangguan Kesehatan Mental Lainnya: Beberapa individu dapat mengembangkan gangguan kesehatan mental lainnya seperti gangguan tidur, gangguan makan, atau bahkan kecanduan zat terkait untuk mengatasi stres yang ditimbulkan oleh kecanduan judi.

2. Dampak Sosial

Kecanduan judi online juga memiliki dampak sosial yang signifikan:

  • Kehancuran Finansial: Salah satu dampak paling nyata dari kecanduan judi online adalah kehancuran finansial. Individu sering menghabiskan semua tabungan mereka, meminjam uang, atau bahkan melakukan tindakan ilegal untuk mendanai kebiasaan judi mereka.

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
    Lihat Humaniora Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun