Mohon tunggu...
Zakiah
Zakiah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Buatlah setiap detik bernilai dan bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemimpin yang Menginspirasi: Mengembangkan Kualitas Kepemimpinan melalui Pendekatan Konsinyering

4 Juli 2023   07:09 Diperbarui: 4 Juli 2023   07:14 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam dunia kepemimpinan, terdapat berbagai pendekatan yang dapat digunakan untuk membangun dan mengembangkan kualitas kepemimpinan . Menurut Wukir (2013: 134)  kepemimpinan yang merupakan seni memotivasi dan mempengaruhi sekelompok orang untuk bertindak mencapai tujuan bersama. Sedangkan menurut Samsudin (2009: 287) kepemimpinan dapat diartikan sebagai kemampuan meyakinkan dan menggerakkan orang lain agar mau bekerja sama di bawah kepemimpinannya sebagai suatu tim untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

ada beberapa pendekatan yang dapat digunakan untuk membangun dan mengembangkan kualitas kepemimpinan. Menurut Sudarmo dan Sudita dalam Sunyoto (2013: 35-36) ada 5 (lima) variabel dalam kepemimpinan, satu diantara variabel tersebut adalah cara berkomunikasi. Setiap pemimpin harus mampu memberikan informasi yang jelas dan untuk itu harus mempunyai kemampuan berkomunikasi yang baik dan lancar. Karena dengan komunikasi yang baik dan lancar, tentu hal ini akan memudahkan bagi bawahannya untuk menangkap apa yang dikehendaki oleh seorang pemimpin. 

Cara berkomunikasi yang dilakukan pemimpin untuk membangun dan mengembangkan kualitas kepemimpinan dapat dilakukan melalui beberapa pendekatan. Salah satu pendekatan yang semakin populer adalah konsinyering. Pendekatan ini melibatkan pemimpin yang berfokus pada pengembangan tim, mempertimbangkan kebutuhan dan aspirasi individu, serta memberikan dukungan yang diperlukan untuk pertumbuhan dan keberhasilan anggota tim. Artikel ini membahas tentang peran dan pentingnya pendekatan konsinyering dalam mengembangkan kualitas kepemimpinan yang menginspirasi.

Seorang pemimpin memiliki peran yang sangat penting dalam mengarahkan dan memotivasi anggota timnya. Namun, untuk menjadi pemimpin yang benar-benar menginspirasi, diperlukan lebih dari sekadar memberikan arahan dan menetapkan tujuan. Seorang pemimpin yang menginspirasi adalah seseorang yang mampu mengembangkan kualitas kepemimpinan dalam dirinya sendiri dan dalam anggota timnya. Salah satu pendekatan yang dapat membantu mencapai hal tersebut adalah pendekatan konsinyering.

I. Pengertian Konsinyering dalam Konteks Kepemimpinan Pendekatan konsinyering dalam kepemimpinan melibatkan pemimpin yang peduli terhadap individu dalam timnya. Pemimpin ini tidak hanya fokus pada tugas dan hasil yang diinginkan, tetapi juga pada perkembangan pribadi dan profesional anggota timnya. Konsinyering melibatkan pendekatan berbasis hubungan melalui komunikasi, di mana pemimpin berusaha memahami kebutuhan, keinginan, dan potensi individu untuk membantu mereka mencapai kesuksesan.

II. Membangun Kepercayaan dan Hubungan yang Positif Salah satu pilar utama dari pendekatan konsinyering adalah membangun kepercayaan dan hubungan yang positif antara pemimpin dan anggota tim. Pemimpin yang menginspirasi adalah seseorang yang dapat membuka saluran komunikasi yang efektif, mendengarkan dengan empati, dan memberikan umpan balik yang konstruktif. Dalam lingkungan yang aman dan mendukung ini, anggota tim merasa dihargai dan termotivasi untuk berpartisipasi secara aktif dalam mencapai tujuan bersama.

III. Mengakui dan Mengembangkan Potensi Individu Pemimpin yang menggunakan pendekatan konsinyering memahami bahwa setiap individu memiliki potensi yang berbeda. Mereka tidak hanya melihat anggota tim sebagai alat untuk mencapai tujuan, tetapi juga sebagai individu yang memiliki keahlian, minat, dan tujuan mereka sendiri. Melalui pendekatan konsinyering, pemimpin mampu mengidentifikasi dan mengembangkan potensi individu, memberikan kesempatan untuk mengambil peran yang sesuai dengan bakat dan minat mereka, serta memberikan dukungan dan pelatihan yang diperlukan untuk pertumbuhan mereka.

IV. Mendorong Inovasi dan Kreativitas Pendekatan konsinyering menciptakan lingkungan di mana anggota tim merasa nyaman untuk berbagi ide, mengemukakan masalah, dan mencoba pendekatan baru. Pemimpin yang menginspirasi mendorong inovasi dan kreativitas dengan membuka pintu bagi kolaborasi tim, menerima gagasan baru, dan memberikan dukungan dalam mengatasi hambatan dan tantangan. Dengan mendorong inovasi, pemimpin menginspirasi tim untuk berpikir di luar batasan dan mencapai hasil yang luar biasa.

Pendekatan konsinyering adalah salah satu cara yang efektif untuk mengembangkan kualitas kepemimpinan yang menginspirasi. Dengan fokus pada pengembangan individu, membangun hubungan yang positif, mengakui potensi individu, dan mendorong inovasi, pemimpin yang menggunakan pendekatan konsinyering mampu menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan keberhasilan tim. Melalui pendekatan ini, pemimpin dapat membangun hubungan yang kuat, meningkatkan produktivitas, dan menginspirasi anggota tim untuk mencapai tujuan bersama dengan semangat dan dedikasi yang tinggi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun