Mohon tunggu...
Zakiah
Zakiah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Buatlah setiap detik bernilai dan bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Suka Baca Menjadi Cinta Baca: Mengubah Persepsi dan Memperkaya Minat Literasi

11 Juni 2023   09:33 Diperbarui: 11 Juni 2023   09:41 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Minat literasi atau minat membaca merupakan hal yang sangat penting dalam pengembangan diri seseorang. Dengan memiliki minat literasi yang kuat, seseorang dapat mengeksplorasi dunia pengetahuan, meningkatkan keterampilan berpikir kritis, dan memperluas wawasan mereka. Namun, tidak semua orang secara alami memiliki minat literasi yang tinggi. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengubah persepsi terkait membaca dan memperkaya minat literasi, terutama di kalangan generasi muda.

Persepsi yang salah mengenai membaca seringkali menjadi penghalang dalam membangun minat literasi yang kuat. Banyak orang, terutama anak-anak dan remaja, menganggap membaca sebagai aktivitas yang membosankan, melelahkan, atau bahkan tidak berguna. Untuk mengubah persepsi ini, diperlukan pendekatan yang kreatif dan inovatif.

Salah satu cara untuk mengubah persepsi dan memperkaya minat literasi adalah:

1.  Tumbuhkan minat literasi melalui pendekatan yang kreatif dan inovatif; Menghadirkan berbagai pilihan bacaan yang menarik dan relevan dengan  pendekatan yang kreatif dan inovatif akan menghadirkan berbagai pilihan bacaan yang menarik dan relevan dengan kepentingan dan kebutuhan target pembaca. Penting bagi orang tua, pendidik, dan masyarakat secara keseluruhan untuk menyediakan akses mudah terhadap berbagai jenis buku, majalah, cerita pendek, dan bahan bacaan lainnya yang menarik minat mereka. Misalnya, jika seorang anak menyukai binatang, menghadirkan buku-buku tentang hewan dan alam dapat membuatnya lebih tertarik untuk membaca.

2. Peran teladan dalam memperkaya minat literasi; Peran teladan juga sangat penting dalam memperkaya minat literasi. Ketika anak-anak atau remaja melihat orang dewasa yang mereka kagumi, seperti orang tua, kakak, atau guru, menunjukkan minat yang kuat terhadap membaca dan literasi, mereka cenderung terinspirasi dan merasa lebih termotivasi untuk ikut serta. Oleh karena itu, menjadi contoh yang baik dengan membaca secara rutin dan berbagi pengalaman membaca yang menyenangkan dapat membantu mengubah persepsi dan memperkaya minat literasi.

3. Jadikan kegiatan membaca sebagai kegiatan menyenangkan; Menjadikan membaca sebagai kegiatan yang menyenangkan juga dapat mengubah persepsi dan memperkaya minat literasi. Banyak cara kreatif untuk membuat proses membaca lebih menarik dan interaktif, seperti melibatkan anak dalam membaca bersama, mengadakan diskusi tentang buku yang telah dibaca, atau bahkan mengorganisir klub buku di sekolah atau lingkungan sekitar. Dengan menciptakan lingkungan yang mendukung dan memotivasi, minat literasi akan tumbuh secara alami.

4. Memberikan apresiasi dan penghargaan; Terakhir, penting bagi kita untuk memberikan apresiasi dan penghargaan atas usaha dan prestasi dalam membaca. Mengakui dan memperhatikan kemajuan anak atau remaja dalam minat literasi mereka akan memberikan motivasi tambahan bagi mereka untuk terus melangkah maju. Ini dapat dilakukan melalui penghargaan sederhana seperti memberikan pujian, hadiah buku, atau sertifikat penghargaan.

Dari suka baca menjadi cinta baca adalah perjalanan yang tidak instan. Proses ini membutuhkan kesabaran, konsistensi, dan dukungan dari lingkungan sekitar. Namun, dengan mengubah persepsi dan memperkaya minat literasi melalui pendekatan yang kreatif dan inovatif, kita dapat membantu menginspirasi generasi muda untuk jatuh cinta pada membaca dan memperkaya pengetahuan mereka. Dengan minat literasi yang kuat, mereka akan memiliki dasar yang kuat untuk sukses dalam kehidupan mereka.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun