Mohon tunggu...
Zakiah
Zakiah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Buatlah setiap detik bernilai dan bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Membangun Moderasi Beragama di Madrasah Boarding: Menumbuhkan Pemahaman Toleransi dan Keadilan

10 Juni 2023   10:11 Diperbarui: 10 Juni 2023   10:17 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Moderasi Beragama menjadi salah satu program prioritas Kementerian Agama RI. Implementasi nilai-nilai moderasi beragama perlu ditumbuhkan di lingkungan madrasah, sesuai KMA Nomor 184 Tahun 2019 dimana setiap guru mata pelajaran wajib menanamkan nilai Moderasi Beragama. 

Madrasah boarding merupakan lembaga pendidikan Islam yang memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan pemahaman agama bagi para siswa/santri. Di tengah perubahan sosial yang dinamis, penting bagi madrasah boarding untuk membangun moderasi beragama sebagai landasan yang kuat dalam pendidikan. Moderasi beragama melibatkan pemahaman toleransi dan keadilan, serta menghasilkan generasi santri yang mampu hidup harmonis dalam masyarakat yang beragam.

Memahami Konsep Moderasi Beragama

Penting bagi madrasah boarding untuk memberikan pemahaman yang jelas tentang konsep moderasi beragama kepada para siswa/santri. Moderasi beragama adalah konsep yang menekankan pada sikap saling menghormati dan toleransi di antara kelompok agama yang berbeda. Konsep ini mengajarkan bahwa setiap orang memiliki hak untuk memilih dan mengamalkan agamanya masing-masing, tanpa adanya tekanan atau intimidasi dari pihak lain. Konsep ini mencakup pemahaman tentang pentingnya menjaga keseimbangan antara keyakinan agama dan sikap terbuka terhadap perbedaan. Melalui pembelajaran dan dialog yang terarah, siswa/santri diajarkan untuk menghormati dan menghargai keberagaman, serta menjauhi sikap ekstremisme yang dapat merusak kerukunan sosial.

Fasilitasi Pembelajaran Toleransi dan Keadilan

Madrasah boarding memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan yang memfasilitasi pembelajaran tentang toleransi dan keadilan. Selain menyampaikan materi agama yang komprehensif, madrasah boarding harus memberikan kesempatan kepada para siswa/santri untuk berinteraksi dengan teman seagama maupun agama lain. Diskusi, kegiatan sosial, dan proyek kolaboratif dapat digunakan sebagai sarana untuk mengembangkan pemahaman toleransi dan keadilan yang lebih dalam.

Membangun Pemimpin yang Moderat

Madrasah boarding juga harus melihat pentingnya peran pemimpin dalam membangun moderasi beragama. Pemimpin di madrasah boarding harus menjadi contoh yang baik dalam menjalankan ajaran agama dengan penuh toleransi dan keadilan. Mereka harus mampu menginspirasi dan membimbing siswa/santri dalam mengembangkan sikap moderat dalam kehidupan sehari-hari. Dengan melibatkan para pemimpin dalam program pembinaan dan pelatihan, madrasah boarding dapat memastikan adanya kepemimpinan yang bertanggung jawab dan mempromosikan moderasi beragama.

Membangun moderasi beragama di madrasah boarding adalah tanggung jawab bersama bagi semua pihak terkait. Dengan memahami konsep moderasi beragama, memfasilitasi pembelajaran toleransi dan keadilan, serta membangun pemimpin yang moderat, madrasah boarding dapat menjadi lembaga pendidikan yang menghasilkan generasi santri yang berkepribadian kuat, toleran, dan mampu berkontribusi positif dalam masyarakat yang beragam. Dengan demikian, kita dapat membentuk masa depan yang lebih harmonis dan penuh kedamaian

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun