Mohon tunggu...
Zakia Eka Anastasya
Zakia Eka Anastasya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

INFJ

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Merawat Bahasa Daerah, Membangun Generasi Lewat Pendidikan

22 Agustus 2024   05:47 Diperbarui: 22 Agustus 2024   06:58 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Identitas budaya Indonesia salah satunya adalah bahasa daerah dan juga tradisi. Namun keberadaan budaya tersebut semakin terancam oleh arus globalisasi. Pendidikan menjadi solusi dasar dalam merawat semua budaya yang ada di Indonesia. Namun, pembelajaran bahasa daerah disekolah sekolah dalam rangka pelestarian hanya terfokus pada teori tanpa adanya implementasi dalam kehidupan sehari-hari.

Generasi-generasi muda hanya menganggap belajar Bahasa Daerah sekedar bentuk formalitas dalam menjalani kurikulum pembelajaran.

Tak jarang, banyak pelajar dari suku daerah tertentu tidak dapat berkomunikasi menggunakan bahasa daerahnya sendiri.

Pengembangan kurikulum pendidikan perlu dilakukan untuk menekankan pentingnya penggunaan bahasa daerah komunikasi sehari-hari, dilingkungan keluarga ataupun sekolah. Dengan seperti ini pendidikan bahasa daerah tidak hanya berfokus pada pengajaran kosa kata dan gramatika.

Sekolah juga harus menerapkan kegiatan kreatif yang dapat menfasilitasi penggunaan bahasa daerah secara aktif. Kegiatan tersebut dapat dilakukan seperti perayaan bulan bahasa pada bulan Oktober.

Keluarga menjadi peran utama dalam mendukung pelestarian bahasa daerah. Bahasa daerah dapat diajarkan kepada anak-anak sejak dini agar mereka tidak merasa asing terhadap bahasa daerah. Belajar bahasa daerah sejak dini juga melatih anak-anak memahami logat bahasa mereka yang dapat dijadikan sebagai ciri khas daerahnya.

Kegiatan tersebut harus dilakukan secara konsisten. Menjaga konsistensi tersebut menjadi tantangan utama dalam penggunaan bahasa daerah. Namun adanya kegiatan kreatif bertema budaya menunjukkan bahwa sekolah peduli terhadap pelestarian bahasa daerah. Saat kegiatan berlangsung, pemberian penghargaan kepada siswa yang mampu aktif menggunakan bahasa daerah dalam suatu kegiatan dapat menyulut semangat siswa dalam mempelajari bahasa daerah. 

Pada akhirnya, menjaga kelestarian daerah bukan hanya merupakan wujud mempertahankan kebudayaan leluhur. Tetapi juga membentuk identitas daerah menjadi suatu jati diri bangsa sebagai orang Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun