Mohon tunggu...
Zakia Badrutamam
Zakia Badrutamam Mohon Tunggu... -

Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Ilmu komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tidak Terbebani dengan Menganggap Pekerjaan Sebagai Tempat Bermain

5 Januari 2014   16:05 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:07 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_288460" align="aligncenter" width="300" caption="Foto bersama mas hendrick"][/caption] Lelaki kelahiran Binjai 26 februari 1984, yang bernama Firman Hendrik Siregar. Saat ini beliau bekerja sebagai house artist di Royal Ambarukmo Yogyakarta yang termasuk didalam Team Public Relation. Firman Hendrick Siregar menekuni profesi ini sudah 6 tahun. Dalam 6 tahun ini walaupun beliau tidak pernah mendapatkan penghargaan berskala internasional, tetapi beliau mampu menjadi kepercayaan beberapa klien untuk membuat corporateidentity dan promosi sebuah usaha barudan perusahaan lainnya merupakan penghargaan terbesar, contohnya MR.RIBS Jogja (Iga Resto); CaloforniaTUNA; Hotel Tuna Japan; IPB Bogor (Sistem Basis Data 2009); Rajasyah. [caption id="attachment_288464" align="aligncenter" width="300" caption="Ballroom royal ambarukmo"]

13889125972124994671
13889125972124994671
[/caption] [caption id="attachment_288468" align="aligncenter" width="300" caption="Ballroom royal ambarukmo"]
13889126871423055407
13889126871423055407
[/caption] Rincian pekerjaan saat ini adalah saat Royal Ambarukmo Yogyakarta akan mengeluarkan promosi bulanan, baik kamar & makanan serta minuman, maka dikreasikan dalam bentuk media seperti flyer. Melakukan pengambilan gambar produk, lalu diimplementasikan ke flyer, setelah itu, meminta approval dari Director Sales, Marketing dan User Departement      (F & B Dept- Front Office Dept).Untuk Final approval, dilanjutkan ke General Manager, lalu produksi cetak. Beberapa promosi lainnya juga seperti itu tahapannya, yang membedakan adalah jenis promosi dan medianya (Flyer ; Digital Frame ; Billboard). Setelah materi dicetak, maka mengundang teman-teman dari media untuk diadakan Press Coferene, agar materi iklan dan release dapat muncul di surat kabar. Untuk iklan majalah atau lainnya, tahapannya juga sama. Keterampilan yang harus dimiliki dalam profesi seperti ini adalah penguasaan Software Design Grafis, Tekhnik Fotografi, dan yang terakhir adalah ketrampilan untuk suka melihat materi  iklan yang dimiliki  hotel lainnya yang lebih luxury di media cetak dan digital seperti internet, televisi. Untuk penghasilan menekuni bidang ini pada awalnya beliau mendapatkan diatas 3juta sedangkan saat ini tentunya jauh lebih baik. Prosesnya adalah mendaftar pekerjaan, dan memperbanyak jaringan persaudaraan dengan teman-teman lainnya. Yang paling berkesan bagi beliau adalah dipercaya menjadi Show Director untuk acara 2nd Anniversary Royal Ambarrukmo Yogyakarta dan Relishing New Years Eve 2013. Yang kedua, masuknya foto-foto saya di beberapa majalah berskala internasional. Yang paling menyenangkan adalah dapat mengcreate sebuah event dan dapat bekerjasama dengan rekan kerja. Prospek tentu sangat baik, karena sampai kapanpun, sebuah produk membutuhkan materi promosi, dan materi ini sangat membutuhkan media untuk memberitahukan kepada konsumen/orang lain. Tantangannya adalah, bagaimana menjadikan perusahaan dan produknya menjadi terdepan dan dapat mencuri perhatian orang ditengah persaingan produk dan perusahaan yang sama, lalu mempromosikan kepada orang banyak dengan tepat waktu dengan mengangkat hal-hal positif atau kekayaan daeran seperti budaya yang ada disekitar kita secara continue. Mengenai AFTA 2015, beliau berpikir sedikit berpengaruh, pengaruhnya adalah karena mereka yang mau bekerja di Indonesia lulusan dari luar Negeri, ditambah  kita tidak percaya diri memiliki kemampuan lebih baik. Padahal yang mengerti karakter dan pasar Indonesia, tentu orang Indonesia sendiri. Jadi jangan pernah takut dengan isu AFTA 2015. Pengaruhnya tentu semakin sempitnya lowongan pekerjaan di Indonesia. Cara beliau untuk pekerjaan semua ini Caranya adalah meniatkan dahulu yang kita mau dan tuju, setelah itu lebih banyak belajar kepada orang-orang yang lebih berpengalaman. Membaca lebih banyak buku psikologi dan strategi marketing sebagai ilmu tambahan. dan kebiasaan beliau tidak pernah menganggap sepele setiap pekerjaan. Tetapi Karakteristik bahwa setiap pekerjaan yang dilakukan bukanlah sebuah beban, melainkan permainan/game, agar selalu berpikir positif dan senang dalam melakuan sebuah pekerjaan. Firman Hendrik Siregar berpesan dengan motto yang beliau miliki. Selama kita bisa menjadi orang yang pertama berpikir positif dan benar, maka kita menjadi orang yang paling mendukung keberhasilan itu. Saya selalu memiliki motto : “Dengan berpikir & bersikap baik/benar saja yang kita perbuat kepada orang lain, belum tentu orang lain tersebut menganggapnya baik “, jadi bisa dibayangkan jika yang kita lakukan itu tidak baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun