Adegan 1: Kedatangan di Desa Sinden - Malam Hari
(Sebuah grup mahasiswa universitas datang ke desa terpencil yang dikenal sebagai Desa Sinden untuk menjalankan program KKN. Desa ini dikenal karena cerita mistis dan kejadian-kejadian aneh. Maya, seorang mahasiswa, memimpin rombongan yang terdiri dari Sarah, Arif, Dito, dan Intan. Mereka tiba di desa pada malam hari dan disambut oleh penduduk desa yang ramah, tetapi suasana desa terasa mencekam.)
MAYA (bercanda): Desa ini benar-benar memberikan vibe yang berbeda, ya?
SARAH (tidak yakin): Aku mendengar banyak cerita horor tentang tempat ini, Maya. Apakah kita yakin tentang keputusan kita?
(Penduduk desa memberikan pandangan waspada kepada mereka, namun tidak mengatakan apa-apa. Suasana mencekam semakin terasa ketika rombongan mahasiswa sampai di rumah kontrakan yang akan menjadi tempat tinggal mereka selama program KKN.)
Adegan 2: Pagi Hari - Pengenalan dan Pertemuan dengan Penduduk Desa
(Keesokan paginya, para mahasiswa menjalani aktivitas KKN dengan membantu memperbaiki infrastruktur desa. Mereka juga bertemu dengan beberapa penduduk desa, termasuk Pak Joko, kepala desa yang ramah. Maya dan rombongan lainnya mencoba mencari informasi tentang cerita mistis yang mengelilingi Desa Sinden.)
MAYA (memulai percakapan): Pak Joko, apa benar desa ini memiliki cerita-cerita mistis?
PAK JOKO (dengan serius): Iya, anak-anak. Desa ini memang memiliki sejarah yang cukup suram. Ada sesuatu yang tidak terlihat oleh mata manusia biasa.
(Pak Joko memberikan beberapa cerita mistis tentang sinden-sinden yang diyakini menghuni desa tersebut. Penduduk desa berbicara tentang suara-suara aneh dan penampakan yang sering terjadi di malam hari. Meskipun takut, para mahasiswa mengabaikan cerita tersebut dan melanjutkan aktivitas KKN mereka.)