Mohon tunggu...
Muhammad Zakaria Pasaribu
Muhammad Zakaria Pasaribu Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Apa yang membuat kamu bahagia lakukanlah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bidadari Kalis

8 Mei 2023   21:21 Diperbarui: 5 Juni 2023   06:00 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bidadari Kalis

Hey ini aku anak ibuku
Si gagah perkasa kebanggaan Ibuku
Sedari kecil aku diasah untuk menjadi jujur, adil dan bijaksana
Rotan mejadi saksi bisu perjalanan dewasaku
Ibuku enggan jujur padaku
Hati teiris ketika melihat ibu begitu lahap memakan kepala ikan sisa makanan ku
Tawa riang gembiranya tak terlihat ketika tidak bersamaku
Ibu mengapa hatimu begitu kuat?
Benteng saja hancur ditaklukkan oleh bom
Ibuku seakan apatis terhadap ku
Nyatanya ialah yang paling sigap dan cekatan ketika sesuatu terjadi padaku
Ibuku cintamu yang begitu kalis dibalik topeng apatismu
Kini bidadari ku telah tua dan renta
Akan kujaga dan kusayangi selama sisa hidupku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun