Mohon tunggu...
Sancaka
Sancaka Mohon Tunggu... Guru - Kemerdekaan berfikir tanpa batasan dogma

Menjaga kewarasan berfikir

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pemilih Cerdas Menghasilkan Pemimpin Berkualitas

25 April 2022   10:15 Diperbarui: 25 April 2022   10:24 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

      Suradinata (1997:11) berpendapat bahwa pemimpin adalah orang yang memimpin kelompok dua orang atau lebih, baik organisasi maupun keluarga.Sedangkan kepemimpinan adalah kemampuan seorang pemimpin untuk mengendalikan, memimpin, mempengaruhi fikiran, perasaan atau tingkah laku orang lain untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.

Kepala Desa merupakan salah bentuk pemimpin dalam skala wilayah yang tidak terlalu besar.Jabatan kepala desa ditentukan melalui pemilihan secara langsung oleh anggota masyarakat yang mempunyai hak pilih.

     Berbeda dengan pilpres,pilgub maupun pilbup,pemilihan kepala desa lebih terasa kompetisi nya ditengah masyarakat.Dikarenakan calon kepala desa yang akan dipilih,bersinggungan langsung dengan para pemilihnya.Masyarakat tahu betul latar belakang calon yang akan dipilihnya.Untuk memilih pemimpin yang berkuailitas,setidaknya ada beberapa faktor yang bisa dijadikan patokan oleh masyarakat,diantara nya adalah :

  • Kemampuan Manajerial

           Kemampuan manajerial ini mutlak dibutuhkan oleh seorang calon kepala desa.Karena dalam tugas kesehariannya,kepala desa akan berhubungan dengan seluruh anggota masyarakat dari berbagai unsur.

Bagaimana cara kepala desa mengatur,mengarahkan,mengevaluasi sekaligus memberikan jalan keluar ketika ada permasalahan yang dihadapi masyarakat.Kepala desa juga harus mampu mengatur dan menggunakan sumber daya manusia,dalam hal ini adalah para perangkat desa untuk menjalan kan roda pemerintahan dalam mencapai tujuan mensejahterakan masyarakat.

  • Mengayomi semua unsur masyarakat

Pemimpin terpilih harus bisa mengayomi semua unsur masyrakat tanpa membeda bedakan latar belakangnya.Bukan hanya orang yang memilihnya,tetapi juga orang yang tidak memilihnya ketika pemilihan berlangsung.

  • Memiliki kesalehan pribadi dan kesalehan sosial

Kesalehan pribadi berhubungan dengan keteladanan pribadi seorang pemimpin di mata masyarakatnya.Pemimpin harus mampu memberikan contoh suri tauladan yang baik dalam kesehariannya.Sedangkan kesalehan sosial berkaitan dengan tingkat kepekaan seorang pemimpin dalam melihat problematika kehidupan masyarakat.

  • Hubungan relasi yang luas

Hubungan relasi ini berkaitan dengan proyek-proyek pembangunan demi kemajuan desa.Tidak semua proyek pembangunan dapat dibiayai dengan APBDes,karena dana yang tersedia sangat terbatas.Disini dibutuhkan kejelian dan kreativitas seorang kepala desa untuk menjalin hubungan dengan fihak-fihak lain,baik dari sektor pemerintah maupun sektor swasta,untuk menjalin kerjasama yang saling menguntungkan untuk kemajuan desa.

  • Ketulusan niat dan keinginan mengabdi pada masyarakat.

Keragaman latar belakang seseorang mencalonkan diri sebagai seorang pemimpin,bisa menjadi poin penting bagi masyarakat.Ada yang semata-mata hanya mengejar materi,status sosial, atau yang benar-benar mengabdi untuk kepentingan masyarakat.Meskipun niat hati seseorang tidak bisa dilihat secara kasat mata,tapi setidaknya bisa dibaca dan diraba dari visi dan misinya ketika mencalonkan diri.

          Faktor-faktor diatas hanyalah sebagian dari kemampuan yang harus dimilik oleh seorang pemimpin.Dan satu hal yang pasti,seorang pemimpin harus mampu membawa perubahan kearah yang lebih baik.Karena jika kondisi masyarakat masih sama saja atau bahkan mengalami kemunduran,maka mereka termasuk orang yang merugi.

Sudah saatnya masyrakat cerdas dalam memilih pemimpinnya.Masa depan suatu daerah tergantung pada tepat tidaknya pemimpin yang mereka pilih.Utamakan kualitas bukan materi maupun keuntungan sesaat.Jangan punya pemikiran kita dapat apa dari proses pemilihan yang sedang berlangsung,tapi seperti apa pemimpin yang akan menahkodai mereka ke depannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun