Impian Una Meraih PTN Favorit

Una adalah salah satu siswa SMA favorit yang ada di kota Jakarta setiap ia selalu mendapatkan peringkat 10 besar dan ia mempunyai cita-cita untuk melanjutkan kuliah S1 jurusan akuntansi di Universitas Indonesia. 

Sejak masuk SMA ia selalu rajin belajar demi mendapatkan kampus favoritnya. Iya juga sering melaksanakan belajar kelompok sama teman-temannya dan juga mengikuti les tambahan yang diadakan dari sekolahnya.

Pada saat pendaftaran SNMPTN una berencana ingin mengambil jurusan akuntansi dan jurusan ekonomi tetapi ia tak lulus SNMPTN Karena kuota yang diberikan sangatlah sedikit. Dia juga mencoba jalur SBMPTN tetapi hasilnya gagal. Berkah berencana ingin masuk sekolah swasta tetapi karena kondisi ekonominya membuat ia tak bisa melanjutkan kuliahnya ke kampus swasta.

Akhirnya ia menganggur selama 1 tahun dan ia pun bekerja sekaligus belajar kembali tentang bagaimana cara ia akan masuk perguruan tinggi di tahun depan.

Meskipun demikian, is tak pernah kecewa. Tapi dibalik itu pasti ada hikmah dan maknanya ya harus berusaha untuk selalu berjuang dan tak pernah menyerah.

Una harus Semangat dalam meraih impiannya. Ia pun suka mengikuti kelas tambahan secara online dan mencari soal-soal ujian masuk perguruan tinggi tahun lalu.

Selama gap year una pun juga mengikuti les bahasa asing. jika ada kesempatan ia akan berencana mendaftar ke salah satu perguruan tinggi yang ada di luar negeri melalui jalur beasiswa. Ia melihat di internet tentang penerimaan beasiswa ke luar negeri yaitu penerimaan beasiswa S1 ke Singapura. 

Rencana untuk mendaftar beasiswa tersebut dengan dan kemauan yang kuat ya pasti akan mencobanya walaupun tak tahu bagaimana hasil akhirnya.

Una pun mencoba untuk mendaftar beasiswa itu dengan Prodi S1 ekonomi. Ia juga selalu berdoa dan selalu minta restu pada kedua orangtuanya agar cita-cita Dan harapannya pun bisa terkabul.

Untuk berjaga-jaga juga rajin dan berpikir lagi dalam belajar soal-soal SBMPTN. Pada saat pengumuman seleksi beasiswa ke Singapura itu tak disangka nama Una masuk dalam kategori lulus. Iya tak menyangka bisa lulus S1 ke luar negeri, walaupun ia tak dapat kuliah di Universitas Indonesia tetapi ia dapat melanjutkan kuliahnya ke luar negeri dengan jurusan yang ia inginkan. 

Tentu saja orang tuanya teman-temannya dan juga guru-guru yang ada di sekolahnya pun juga turut bangga karena salah satu muridnya berhasil mendapatkan beasiswa S1 ke luar negeri ternyata Ia juga mengharumkan nama sekolah.