PT Sukses Tani Nusasubur (STN) desa Labangka melakukan pembinaan dan pendampingan kepada anggota KTPA yaitu pengelolaan lahan tanpa bakar, dimana kegiatan ini bertujuan untuk merubah kebiasaan masyarakat membuka lahan dengan cara membakar.
Jum'at, 08 September 2023 tim dari BP2UP Propinsi Kalimantan Timur melakukan peninjauan kembali ke lahan anggota KTPA Labangka yang sudah di tanami kelapa genjah entok. Harapan kedepannya penanaman kelapa genjah entok pada lahan bersemak ini mampu mengurangi lahan tidur yang masih beresiko timbul terjadinya kebakaran menjadi lahan produktif bernilai pangan sehingga perekonomian masyarakat pun meningkat.
Hadir dalam kegiatan peninjauan Anggy Setiawan (Fire management PT STN), Ir. Henny Hediyanto M. P. (Manager BP2UP wilayah PPU dan Paser), Wahyudi (sekretaris sekaligus anggota KTPA desa Labangka), Syarifuddin (anggota KTPA desa Labangka).
Anggy Setiawan selaku PIC Fire management PT STN menyampaikan penanaman kelapa genjah entok atau tanaman produktif lainnya sangat berperan penting untuk mensubstitusi area - area rawan kebakaran yang biasanya tidak dirawat menjadi lebih produktif. Sehingga dapat menurunkan angka area rawan di desa labangka nantinya.
"kegiatan semacam ini sebagai bentuk kepedulian PT STN kepada masyarakat desa Ring-1 guna meningkatkan perekonomian masyarakat dibidang non-sawit. Kegiatan CSR semacam ini akan terus dilakukan secara sustainable". ungkap Anggy
Sementara itu Ir. Henny Hediyanto M. P. selaku Manager BP2UP wilayah PPU dan Paser menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas partisipasinya dan komitmennya untuk merubah lahan tidur masyarakat menjadi lahan produktif.
"PT STN menjadi gambaran perusahaan yang mendukung program pangan untuk penghijauan di kalimantan timur sesuai peraturan gubernur kalimantan timur no 27 tahun 2021" semoga kegiatan ini dapat menjadi contoh kepada perusahaan lainnya. Karena program ini selain menjadi ketahanan pangan untuk area kaltim juga dapat memitigasi kebakaran hutan dan lahan di penyangga Calon ibu kota nusantara" ungkap Henny.
