Mohon tunggu...
Zakaria Arkansyah
Zakaria Arkansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya baca, baca situasi xixixi.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Smart Muscle Detection: Inovasi Terbaru dalam Pemantauan dan Diagnosa Cedera Otot

8 Juli 2024   17:56 Diperbarui: 8 Juli 2024   18:00 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa Universitas Indraprasta PGRI dalam rangka Program Pekan Kreativitas Mahasiswa - Karsa Cipta (PKM-KC), di bawah naungan DPPM & Ditjen Dikti, dan Dosen Pembimbing Ibu Irnin Agustina., M.Pd. Program diadakan pada tanggal 25 April 2024 sampai dengan 5 Agustus 2024, Dengan tim pelaksana PKM-KC.

Program PKM-KC menekankan pada program penciptaan yang didasari atas karsa dan nalar mahasiswa, bersifat konstruktif serta menghasilkan suatu sistem, desain, model/barang atau prototipe dan sejenisnya. Program ini merupakan edukasi berbentuk tutorial pembuatan alat yang disajikan dalam bentuk video.

Adanya edukasi seperti ini diharapkan dapat membangun semangat dalam belajar, menginspirasi, dan menciptakan generasi yang paham teknologi sejak dini. Program KC ini memperkenalkan alat "Smart Muscle Detection," sebuah alat canggih untuk memantau dan mendiagnosis cedera otot secara real-time. Alat ini dirancang untuk digunakan oleh atlet, pelatih, fisioterapis, dan individu yang peduli dengan kesehatan otot mereka.

Deskripsi Alat:"Smart Muscle Detection" menggunakan teknologi sensor Myoware 2.0 yang dapat dipasang pada area otot yang ingin dipantau. Sensor ini mengumpulkan data secara real-time mengenai aktivitas otot, termasuk ketegangan, kekuatan, dan kelelahan otot. Data ini kemudian dianalisis oleh aplikasi pendamping yang memberikan feedback dan rekomendasi langsung kepada pengguna.

Cara kerja alat ini cukup sederhana namun efektif. Pemasangan sensor dilakukan dengan mudah pada area otot yang diinginkan tanpa memerlukan keahlian khusus. Saat pengguna melakukan aktivitas fisik, sensor akan mengumpulkan data secara real-time dan mengirimkannya ke perangkat penerima melalui koneksi nirkabel. Data yang terkumpul kemudian dianalisis oleh aplikasi yang menggunakan algoritma khusus untuk mendeteksi tanda-tanda cedera atau kelelahan otot. Berdasarkan analisis ini, aplikasi memberikan feedback dan rekomendasi yang sesuai kepada pengguna, sehingga mereka dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mencegah cedera lebih lanjut atau mempercepat pemulihan.

Manfaat alat ini sangat beragam. Bagi atlet, alat ini memungkinkan deteksi dini cedera, pemantauan real-time, dan pemulihan yang lebih cepat dan efektif. Pelatih dan fisioterapis mendapatkan keuntungan dari analisis data yang mendalam, yang memungkinkan mereka untuk mempersonalisasi program latihan dan memantau kondisi otot secara berkala. Individu umum juga dapat memanfaatkan alat ini untuk pemantauan kesehatan otot harian, panduan latihan yang lebih aman, dan peningkatan kualitas hidup secara keseluruhan.

Program ini bertujuan memberikan edukasi tentang kemajuan teknologi berbentuk alat elektronik. Siswa juga dapat melihat proses perakitan alat yang dirancang dalam bentuk video tutorial. Diharapkan dengan adanya edukasi seperti ini, siswa dapat lebih memahami teknologi dan terinspirasi untuk belajar lebih giat. Jika ingin mengikuti lebih lanjut bisa ikuti kami di Instagram pkmkc_smartmuscle.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun