Iklan merupakan salah satu elemen kunci dalam dunia pemasaran yang tidak hanya mengkomunikasikan produk atau jasa kepada konsumen, tetapi juga membentuk citra merek, mempengaruhi perilaku pembelian, dan kadang-kadang bahkan mengubah pandangan sosial. Di era digital saat ini, lanskap iklan telah mengalami transformasi dramatis, dengan munculnya platform-platform baru dan teknologi yang terus berkembang memberikan pengaruh signifikan terhadap cara iklan diproduksi, disampaikan, dan diterima oleh audiens.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi berbagai jenis iklan yang ada, serta menganalisis bagaimana masing-masing jenis dapat mempengaruhi cara kita berinteraksi dengan merek dan produk di sekitar kita. Dengan memahami perbedaan dan kekuatan masing-masing jenis iklan. Seiring dengan perubahan teknologi dan preferensi konsumen, jenis-jenis iklan pun mengalami perubahan. Dulu, iklan lebih sering ditemui di media cetak, radio, dan televisi. Namun, dengan munculnya internet dan media sosial, perusahaan dapat mencapai audiens yang lebih luas dan spesifik secara lebih efisien.
Nah, adapun jenis-jenis iklan
Dalam dunia periklanan, terdapat berbagai macam jenis iklan yang bertujuan untuk mencapai  tujuan tertentu. Tiga jenis iklan yang paling umum digunakan adalah iklan korporat, iklan layanan masyarakat, dan iklan komersial.
Meskipun tujuannya berbeda, ketiganya merupakan alat penting untuk membangun citra merek Anda, mengkomunikasikan pesan Anda kepada publik, dan meningkatkan penjualan produk dan layanan Anda. Ayo kita bahas  jenis iklan ini secara detail.
1. Periklanan Korporat
Periklanan korporat adalah jenis periklanan yang tidak dimaksudkan untuk menjual produk atau jasa tertentu secara langsung, melainkan untuk meningkatkan citra dan reputasi perusahaan secara keseluruhan. Tujuan utama periklanan korporat adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap merek suatu perusahaan dan untuk menunjukkan komitmen perusahaan terhadap nilai-nilai tertentu seperti keberlanjutan, inovasi, dan tanggung jawab sosial. Periklanan korporat sering kali menggunakan narasi emosional yang kuat  untuk membangun hubungan emosional antara perusahaan dan publik.
Contoh periklanan korporat yang sukses mencakup kampanye Apple, yang berfokus pada inovasi dan kreativitas, dan kampanye Coca-Cola, yang menekankan  kesegaran dan kebersamaan.
2. Iklan Layanan Masyarakat (Nonkomersial)