Mohon tunggu...
Zairiyah kaoy
Zairiyah kaoy Mohon Tunggu... Penulis - Hipnoterapis, penulis buku seberapa kenal kamu dengan dirimu, bahagia dengan pemetaan pikiran.

Manusia sulit berpikir positif mengenai orang lain ketika ia berada pada muatan emosi negatif yang sangat kuat.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Self Talk tanpa Energi yang Kuat Mungkinkah Terjadi?

28 Juni 2022   10:50 Diperbarui: 28 Juni 2022   14:28 727
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber. Shutterstock

Alam semesta adalah kolam energi dimana manusia selalu berinteraksi dan berhubungan satu dengan lainnya melalui energi yang bertebaran di alam ini.

Energi tersebut keluar dan masuk melalui titik meridian yang ada di bawah kulit manusia dan mengalir ke seluruh tubuh dari kepala hingga ujung kaki.

Energi adalah sumber kehidupan manusia dan dapat mempengaruhi seluruh sistem di dalam tubuh dan tentunya berefek pula pada kesehatan dan kestabilan manusia, baik secara jasmani dan rohani.

Apa saja yang dilakukan manusia selalu terkait dan menggunakan energi dari alam ini dan terkadang manusia cenderung mengakses energi yang tidak baik masuk ke dalam pikiran dan perasaannya akibat dari proses terjadinya peristiwa. Apakah itu tentang kenangan baik atau buruk yang pernah terjadi dalam kehidupannya. Manusia juga tidak menyadari bahwa pikiran dan perasaan itu adalah energi yang dapat membentuk mindset dan berakibat fatal pada dirinya maupun orang lain.

Energi yang terkumpul dan terbentuk tersebut merupakan simpanan kekuatan atau daya untuk meningkatkan banyak hal, tergantung hal apa yang cenderung dilakukan, dipikirkan dan dirasakannya dalam kehidupannya.

Bayangkan saja bila hal tersebut sering dilakukan, berapa banyak dan menguatnya energi tersebut mengendalikan kehidupan kita. Boleh dikatakan manusia mengumpulkan saldo energi untuk memaksimalkan terjadinya keinginan menjadi terwujud dengan cepat atau lambat, baik itu hal positif atau negatif.

Berbicara tentang saldo tidak hanya berurusan dengan uang saja. Namun karena manusia merupakan makhluk energi yang berisi ruh dan memiliki tubuh bioplasmik yang dapat mengeluarkan dan menyerap energi dari sekitarnya maka kita wajib memilih energi seperti apa yang akan kita serap dan energi yang bagaimana yang tidak perlu diserap.

Apakah bisa seperti itu? Tentu saja bisa.

Apakah kita telah peduli dengan diri sendiri dengan memahami apa saja yang telah kita lakukan terhadap tubuh fisik dan psikis kita sendiri? Perlukah mengenali energi yang mengitari keseharian kita? Pentingkah mengetahui jenis energi? Bagaimana agar manusia mudah menyerap energi baik dari alam semesta? Teknik apa saja yang bisa digunakan untuk mengakses dan mengumpulkan energi tersebut? Apakah energi positif bisa berkurang atau bocor dan apa saja sebab bocornya energi manusia?

Berikut penjelasannya:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun